Kecelakaan di Cisarua

5 Korban Patah Tulang Masih Dirawat di RS PMI

kecelakaan bis cisarua
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews - Lima korban kecelakan bus Karunia Bhakti di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 10 Februari 2012, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PMI Bogor. Mereka dirawat karena mengalami luka patah tulang.

Menurut Kepala Humas RS PMI Bogor, Yudha W Waspada, sebelumnya korban kecelakaan yang di rujuk ke RS PMI berjumlah tujuh orang. Dua korban sudah bisa pulang karena kondisinya membaik.

"Jadi korban yang masih di rawat hanya lima orang," kata Yudha, Minggu 12 Februari 2012.

Akibat kecelakaan ini, sopir Karunia Bhakti bernama Lukman Iskandar, sudah ditetapkan sebagai tersangka karena perbuatan lalai yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Sebelumnya, Lukman Iskandar, sopir Karunia Bhakti, mengaku sempat berhenti terlebih di daerah Puncak untuk memeriksa kondisi rem busnya, sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi. Tapi pengecekan itu dilakukan oleh orang lain.

Sementara itu, sampai sekarang lokasi kecelakaan masih menjadi tontonan warga maupun wisatawan yang hendak berliburan di Puncak. Sehingga petugas Lantas Polres Bogor masih menjaga lokasi kejadian.

Lima korban yang dirawat di RS PMI Bogor :

1. Dedi Ridwan 21 (penumpang bus)
   Kampung Pasir Cina RT 1/3
   Desa Cipendawa, Cianjur

2. Santi Ayu Lestari 20 (penumpang bus)
   Jalan Kesatrian 9 Blok M RT 7/3 Kebon Manggis
   Matraman, Jaktim

3. Samsudin 37
   Cijujung Pancoran, Jakarta Timur

4. Sumpena 40 (penumpang bus)
   Kampung Cirawu 6/6 Desa Daung Sari, Garut

5. Atang 32 (penumpang bus)
  Kampung Sukaresik 1/4 Desa Sindang Sari, Ciranjang, Cianjur

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024