- Antara/ FB Anggoro
VIVAnews - Jelang Februari, Riau mulai memasuki masa transisi dari musim hujan ke panas. Hal ini berdampak terhadap suhu di Riau dimana sering terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Februari mulai agak kering. Karena itu perlu mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Koordinator Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Marzuki, kepada VIVAnews.com, Senin 30 Januari 2012.
Berdasarkan monitoring hotspot NOAA.18, akhir Januari mulai terdapat beberapa titik panas di Riau. "Tiga hari belakangan masih terdapat hotspot. Pada 27 Januari ada 55 hostpot. Dan data terakhir di Riau masih ada 3 titik api," tambahnya.
Selain Riau, beberapa provinsi lain di Sumatera tiga hari belakangan juga terdapat hotspot. Seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Begitu juga di Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, serta Kepulauan Riau. "Memang tiga hari belakangan terjadi penurunan hotspot, tapi setiap provinsi hampir terdapat hotspot," ujar Marzuki.
Sementara untuk di Riau sendiri, titik panas terbanyak terdapat di kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi. Namun diperkirakan mulai awal pekan ini titik akan bertambah. Hal ini mengingat minimnya curah hujan. "Ada hujan, namun intensitasnya masih ringan," kata Marzuki. (adi)
Tas Istri Daniel Mananta Dicopet di Mall, Dompet dan HP Raib
Kejadian nahas itu menimpa Viola saat ia bersama Daniel Mananta dan keluarga tengah makan di salah satu pusat perbelanjaan atau mall.
