Polri Ungkap Sindikat Narkoba Internasional

Polisi menunjukkan barang bukti shabu
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews – Polisi kembali mengungkap sindikat peredaran narkoba internasional. Juru Bicara Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan, sindikat ini menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan tradisional.

“Ini karena pelabuhan kecil itu jauh dari jangkauan petugas,” kata Boy di Gedung PTIK, Jakarta, Jumat 20 Januari 2012. Terungkapnya sindikat itu diawali pada penangkapan 6 Warga Negara Asing pada 16 Januari 2012 lalu. Keenamnya diduga merupakan bagian dari jaringan narkoba Internasional.

Keenam WNA itu ditangkap di perairan Ujung Genteng, Sukabumi, sekitar 80 kilometer dari Palabuhanratu. Awalnya, kata Boy, polisi menangkap 5 orang yang sedang berada di darat. Polisi kemudian menangkap satu tersangka lagi yang sedang berada di dalam sekoci sambil membawa narkoba jenis shabu.

“Tapi karena ombaknya besar, kapal itu terbalik dan semua barang bukti hilang,” ujar Boy. Apapun, setelah menangkap para tersangka, polisi memperoleh petunjuk, misalnya tentang pola komunikasi mereka, sehingga dapat dilihat pemetaannya.

Berbekal petunjuk itu, Direktorat Narkoba pun melakukan pengintaian sejak sebulan lalu. Polisi dapat mengetahui kapan pengiriman barang dilakukan, sehingga dini hari tadi sekitar pukul 01.35 WIB, polisi kembali menangkap 4 orang tersangka yang baru saja datang dari perairan Internasional dengan menggunakan kapal besar, sebelum kemudian berganti menaiki kapal kecil menuju pelabuhan.

Boy mengatakan, sempat terjadi kontak senjata antara polisi dan tersangka, sehingga mengakibatkan 3 tersangka meninggal dunia. Satu tersangka lain selamat dan berhasil tertangkap. “Yang meninggal dari pihak mereka, dan saat ini jenazah dibawa ke puskesmas terdekat,” kata dia.

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa shabu dan 3 senjata api. “Jumlah shabu dan jenis senjata apinya masih didalami,” kata Boy.

Ia mengaku, saat ini kepolisian masih belum dapat menangkap tersangka lain, karena mereka berada di wilayah perairan Internasional. Boy menambahkan, pihak yang menjemput dan mengantar mereka juga adalah WNA. “Kami belum bisa menyampaikan asal negara mereka, yang jelas semua WNA,” kata dia. (umi)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024