TNI: RI Belum Bisa Buat Tank Setara Leopard

Tank Leopard 2A6 buatan Jerman
Sumber :
  • http://military-weapon.blogspot.com

VIVAnews - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan, saat ini Indonesia belum mampu membuat tank jenis berat sekelas Leopard.

"Untuk tank berat kita belum mampu,"  Jenderal Edhie mengukui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 18 Januari 2012.

Menurut Edhie, tank memiliki tiga jenis kualifikasi. Ringan, sedang dan berat. Teknologi Indonesia saat ini masih mencoba untuk membuat tank dengan kelas sedang.

Edhie menjelaskan, dari 11 Batalyon Kavaleri yang dimiliki Angkatan Darat, 2 Batalyon terbaru memiliki tank dengan nama Scorpion.

"Itu tank ringan dan itu semua produk tahun 50-an. Jadi kalau dilihat itu kita sudah jauh ketinggalan untuk soal tank," ujarnya.

Saat ini, Angkatan Darat, lanjut Edhie bekerjasama dengan PT Pindad untuk mengupgrade 13 tank AMF 13 agar bisa mencapai sedang. Edhie berharap adanya peningkatan teknologi supaya bisa menyerap teknologi asing untuk memproduksi tank dengan jenis berat.

Meski demikian, Edhie menegaskan keputusan untuk membeli tank Leopard belum final. Karena pada dasarnya Leopard itu adalah salah satu divisi tank di Belanda yang akan dihapuskan.

"Mereka punya cadangan sekitar 150 tank. Selanjutnya kita diberi kesempatan untuk melihat dan memilih, menentukan harga," tandasnya.

"Itu barangnya sudah ada di gudang. Semakin cepat disetujui, pembelian juga akan cepat ke Indonesia" tamhahnya.

Rencana pemerintah memberli tank Leopard dari Belanda memunculkan pro dan kontra. Sebagian pihak menyatakan kendaraan tempur asal Eropa itu tak cocok dengan medan di Indonesia.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Sebagian lagi berpandangan Indonesia bisa membeli tank itu dengan murah karena negara-negara Eropa sedang mengalami krisis keuangan. (umi)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024