- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - PT PLN (Persero) menegaskan pasokan listrik di wilayah Desa Matang Sijuk Barat, Baktia Barat, Nanggroe Aceh Darussalam telah kembali pulih setelah sebuah tower menara penghantar 150 kilovolt listrik roboh.
Menara penghantar listrik tersebut roboh pada hari Sabtu, 7 januari 2012 sekitar pukul 23.06 WIB.
"Kondisi kelistrikan di Aceh saat ini aman," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Minggu, 8 Januari 2012.
Bambang menjelaskan, pada saat tower tersebut runtuh, memang terjadi pemadaman listrik. Namun, kondisi kembali normal pada hari yang sama sekitar pukul 23.57 WIB. "Hal ini karena 1 circuit masih bisa beroperasi," katanya.
Saat ini beban listrik di Aceh tercatat sebesar 225 mega watt yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan transfer energi listrik dari Sumatera Utara.
Guna menanggulangi berkurangnya pasokan listrik akibat robohnya tower tersebut, PLN memutuskan untuk memasang 2 tower darurat yang mulai beroperasi malam ini. Upaya yang dilakukan ini bersifat sementara sampai PLN bisa memperbaiki tower T secara permanen.
Bambang memastikan bahwa sampai saat ini kondisi kelistrikan di Aceh aman dan tidak ada pemadaman listrik.
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A
