- VIVAnews/ Fajar Sodik
VIVAnews - Sukses mengangkat nama mobil rakitan siswa SMK dan bengket Kiat, Walikota Solo, Joko Widodo, kini menyatakan diri sebagai brand ambassador alias duta produk mobil Kiat Esemka.
"Saya akan menjadi brand ambassador produk mobil Esemka. Saya juga akan menjadi salesnya," kata Jokowi, panggilan akrabnya, kepada VIVAnews.com. "Kalau biasanya brand ambassador cantik-cantik, tapi khusus mobil Esemka, kurus."
Jokowi menambahkan, ia menjadi duta produk Esemka bukan sebagai pribadi, tapi sebagai Walikota Solo. "Ke depan saya akan mempromosikan dan memperkenalkan mobil ini, targetnya hingga produksi massal," kata dia.
Ada alasan mengapa Jokowi mau jadi duta Esemka. Suatu hari ia pernah mengunjungi pameran karya siswa, bertajuk "Kreaso", yang diselenggarakan di Ngarsopuro, Solo.
Dalam pameran itu, ia menjajal mobil produksi siswa Esemka varian double cabin, yang dirasanya nyaman. "Namun, ketika itu tak ada yang tertarik. Bahkan, media pun nggak ada yang memotret atau menulis berita soal itu," kata Jokowi.
Sebuah terobosan pun dilakukan. Jokowi memutuskan untuk mengganti mobil dinas Camry tuanya, yang berusia 11 tahun, dan menempelkan plat nomor AD 1 A ke mobil Kiat Esemka. "Sambutannya luar biasa, saya tidak mengira seheboh ini," kata dia.
Berkat heboh pemberitaan mobil Esemka, sejumlah pesohor meniru langkah Jokowi menggunakan mobil produksi dalam negeri. Bengkel Kiat mencatat pesanan atas nama: Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hingga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.
"Lalu, ada lagi Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Aria Bima, dan Kepala Dinas Tata Kota Jakarta, Wiryatmoko," kata pemilik bengkel Kiat, Sukiat, kepada VIVAnews.com, Kamis 5 Januari 2012.
Juga dari kalangan seniman, Gunanjar dan Garin Nugroho. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, mobil Esemka juga akan dihadiahkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya, Boediono.
Lebih jauh lagi, Menteri Perindustrian, M.S Hidayat, menilai langkah yang dilakukan Jokowi yang membeli mobil produksi dalam negeri sebagai mobil dinasnya merupakan rangsangan bagi Kementerian Perindustrian untuk mempercepat program mobil nasional.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
Tim Hukum Amin Harap Hakim MK Kedepankan Hati Nurani Adili Sengketa Pemilu 2024
Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan mampu menggunakan hati nurani dan sikap kenegarawanan dalam keluarkan putusan perkara PHPU 2024.
