- VIVAnews/Syahrul Ansyari
VIVAnews - Aktivis Aksi Gerakan Seribu Sendal untuk Bebaskan AAL akhirnya mengirimkan 100 sandal ke Mabes Polri, Kamis 5 Januari 2011.
Koordinator aksi, Budhi Kurniawan menyatakan, seratus sandal itu dikirim untuk Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo.
"Ada dua dus. Isinya ratusan, sisanya kita akan kirimkan ke Kejaksaan, Mahkamah Agung, KY, Menkumham, dan Lapas-lapas," kata Budhi saat ditemui di Mabes Polri, Kamis 5 Januari 2012.
Budhi mengungkapkan, gerakan ini adalah sebagai wujud dukungan dan solidaritas masyarakat untuk membebaskan AAL. Dia berharap polisi introspeksi dan tidak mengulangi perbuatan yang sama dalam menegakkan hukum.
"Ini bentuk solidaritas masyarakat yang kecewa, marah dalam penegakan kasus hukum. Bagaimana seorang anak dituduh, ini tamparan buat penegak hukum," ujarnya.
Budhi mengatakan pihaknya akan terus memantau jalannya sidang. Mereka mengaku kecewa dengan proses persidangan, dimana barang bukti yang dihadirkan bukanlah milik Briptu.
"Ada kejanggalan. Hakim memutuskan anak bersalah tanpa adanya bukti dia mencuri," terangnya.
Sementara, Kepala Sub Bagian Pelayanan Pengaduan Mabes Polri H Umar Anshori mengatakan, menerima dan mengucapkan terima kasih.
"Mudah-mudahan sandal ini dapat disalurkan ke yang membutuhkan dan menjadi bermanfaat seperti di Masjid. Teriring doa, semoga kita tetap dapat hidayah," katanya.
Mendengar itu, Budhi menjawab, "Sandal ini tidak hanya alas kaki, ini tamparan, kritikan masyarakat yang dalam praktek penegakan hukum. Kami mengumpulkan 1300 sandal, yang kami serahkan ke sini adalah 100, dan ini pertama kali,"
Dengan mimik muka tersenyum, Umar menyampaikan terima kasihnya agar barang-barang bermanfaat itu. (adi)
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
