Kasus Mesuji

“Temuan TGPF Isyaratkan Rakyat yang Salah”

tragedi mesuji di lampung
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews – Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah atas kasus Mesuji lagi-lagi dipersoalkan. Mayor Jenderal (Purn) TNI Saurip Kadi yang selama ini mendampingi warga Mesuji, berpendapat bahwa temuan TGPF memperlihatkan bahwa pemerintah tidak berpihak kepada rakyat.

Menurutnya, temuan TGPF sama sekali tidak menyentuh pokok masalah, yaitu kebijakan pemerintah atas kasus sengketa tanah terkait. “Ini mengisyaratkan kesalahan ada pada pihak rakyat. TGPF menutup mata bahwa yang harus dibongkar adalah kolusi antara pengusaha-pengusaha dan senjata,” kata Saurip dalam acara ‘Tuntutan Rakyat Mesuji kepada Presiden RI’ di Jakarta, Selasa 3 Januari 2012.

Oleh karena itu, Saurip menilai pemerintah nyata-nyata berpihak kepada para pengusaha. Ia menambahkan, rekomendasi TGPF soal penegakan hukum kasus Mesuji juga menjadi bukti bahwa pemerintah bersikap acuh kepada rakyatnya sendiri, dan menjadikan hukum di republik ini sebagai komoditi semata.

“Ada 132 warga Mesuji yang terusir dan rumahnya digusur. Tapi justru mereka yang dipenjara. Sementara unsur perusahaan yang melakukan penggusuran, tidak ada yang dipenjara,” ujar Saurip pedas. “Apa artinya itu? Artinya hukum sudah tidak jalan alias ‘wani piro (bayar)?” imbuhnya.

Saurip menila, temuan TGPF atas kasus Mesuji kali ini lebih dangkal dari laporan resmi Komnas HAM yang telah ada sebelumnya, bahkan lebih sempit dari laporan awal warga Mesuji itu sendiri ke Komisi III DPR. Laporan warga Mesuji ke Komisi III, kata dia, mencakup kasus di 8 wilayah oleh 6 perusahaan, dengan daftar korban 30 orang.

“Sedangkan TGPF hanya melihat di 3 lokasi. Jadi lebih baik tidak sebutkan angka daripada menihilkan para korban yang sudah bertestimoni,” kata Saurip yang hadir didampingi sejumlah mantan menteri seperti Fuad Bawazier, MS Ka’ban, dan Soni Keraf.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Bersama Saurip Kadi, hadir pula pengamat ekonomi Ichsanudin Noorsyi dan aktor senior Pong Harjatmo. Mereka sama-sama menyesalkan hasil temuan TGPF atas Mesuji. Lihat kesimpulan dan rekomendasi lengkap TGPF yang diketuai Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di sini. (umi)

Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024