ICW: Banyak Terdakwa Korupsi Bebas di 2012

Agus Tjondro&Max Moein
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Indonesia Coruption Watch (ICW) memprediksi pada 2012 akan lebih banyak terdakwa korupsi yang dibebaskan oleh Pengadilan Tipikor.

"Sekarang saja kan ada 45 terdakwa kasus korupsi yang divonis bebas di Pengadilan Tipikor," ujar Wakil Koordinator ICW, Emerson Yunto, kepada VIVAnews.com, Minggu, 1 Januari 2012.

Menurut Emerson, dengan banyaknya terdakwa korupsi yang divonis bebas menandakan Mahkamah Agung memang diragukan dalam hal pemberantasan korupsi.

"Agak susah kita berharap MA ke depan, apalagi nanti akan ada pergantian ketua MA baru dan calon-calon yang ada patut diragukan," tegasnya. Emerson mengatakan, fenomena itu menandakan indikasi keberadaan mafia peradilan.

"Kalau isu soal itu kan masih dugaan yang harus dibuktikan, tapi kalau bau-bau 'amis' itu masih ada. Dugaan-dugaan adanya mafia peradilan itu sih masih ada," ungkapnya. Oleh karena itu, ICW pada 2012 akan terus mengawal dan menelusuri rekam jejak hakim Tipikor baik karier atau non karier.

Menurut Emerson, dakwaan untuk terdakwa korupsi itu sudah benar, namun hasil akhirnya saja yang tidak jelas di tingkat peradilannya. "Permainannya di hakim dan celakanya tidak dilakukan pemeriksaan, belum tentu kalau diuji lagi oleh publik itu hasilnya sama," tuturnya.

Seperti diketahui, selama 2011, Mahkamah Agung telah menerima 956 perkara korupsi. Dari jumlah tersebut ada 388 perkara yang telah diputus.

Dari 388 perkara yang telah diputus, sebanyak 40 perkara membebaskan terdakwa korupsi di tingkat kasasi atau setara dengan 10,31 persen.

Ketua Mahkamah Agung, Harifin Andi Tumpa, menegaskan, bahwa tidak ada yang salah dari putusan bebas yang diberikan seorang hakim kepada terdakwa korupsi.

"Putusan bebas terutama dalam perkara Tipikor secara teknis tidak ada yang salah. Pada praktik dan teorinya tidak ada salahnya memutus bebas suatu perkara korupsi," ujar Harifin di Gedung MA, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011. (art)

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini
Presiden Joko Widodo saat menjamu para Calon Presiden Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Istana Negara, Jakarta Senin 30 Oktober 2023.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

KPU RI memastikan juga mengundang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024