- Antara/ R Rekotomo
VIVAnews – Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Didiek Tri Sutomo menegaskan, pihaknya menyiagakan seluruh personel kepolisian untuk mengamankan malam tahun baru di Kota Semarang. Menurutnya, standar pengamanan tahun baru di Semarang tidak berubah pasca penangkapan calon pelaku bom bunuh diri oleh Densus 88, Kamis 29 Desember 2011, di wilayah mereka.
“Pengamanan masih sama. Seluruh personel kepolisian kami siagakan untuk mengamankan jalannya pergantian tahun di Kota Semarang,” kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Didiek Tri Sutomo, didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Firli.
Kapolda menambahkan, selain mengamankan pusat-pusat keramaian, petugas kepolisian juga terus berpatroli di sejumlah titik titik rawan kejahatan. Patroli dan pengamanan malam tahun baru yang tergabung dalam Operasi Lilin Candi ini dilakukan sejak sebelum perayaan Natal 25 Desember 2011 lalu.
Kapolda mengatakan, operasi ini terbukti efektif karena tiga terduga teroris yang rencananya akan melakukan bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia pada malam Natal lalu, batal melakukan aksinya akibat ketatnya penjagaan polisi.
Calon bomber berinisial R dan dua kawannya itu kemudian ditangkap Tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri di Pasar Mangkang, Semarang. Ketiganya diduga merupakan jaringan bom Cirebon dan Solo. Oleh karena gagal melakukan pengeboman malam Natal, mereka lalu berencana menjalankan aksinya pada malam tahun baru ini. Namun itu pun urung dilakukan karena terlanjur ditangkap.
“Target peledakan di Gereja Kristen Indonesia tetap kami jaga seperti penjagaan saat malam Natal kemarin. Nyatanya, mereka kemarin menganggap penjagaan ketat dan membatalkan peledakan. Jadi memang penjagaan sudah efektif,” tegas Kapolda.
Selain melakukan pengamanan terbuka, petugas juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan tertutup. Semua tempat ibadah, pusat keramaian, dan obyek-obyek vital lain mendapat prioritas pengamanan. “Kami berharap masyarakat ikut membantu, dengan melaporkan kepada kami jika menemui hal-hal yang mencurigakan,” tambahnya. Laporan: Puspita Dewi | Semarang (adi)
Viral Video Pria Bakar Diri di Pinrang Sulawesi Selatan, Begini Faktanya
Viral sebuah video memperlihatkan seorang pria membakar diri di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Pacongan, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
