Djoko: Kemenag Harus Atasi Konflik Sekte

pembakaran pesantren di madura
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan, Kementerian Agama harus bertanggung jawab penuh atas tindak kekerasan berlatar belakang agama atau sekte yang terjadi di berbagai daerah.

“Itu peran Kementerian Agama untuk mengatasi tindak-tindak kekerasan yang dilatarbelakangi agama atau sekte,” kata Menkopolhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 30 Desember 2011. Menurutnya, dibutuhkan peran pemuka agama untuk menyadarkan masyarakat bahwa perbedaan jangan sampai berujung pada kekerasan.

Ia menambahkan, perlu ada sosialisasi agar perselisihan tidak berakhir dengan kekerasan. Djoko juga mengatakan, pemerintah daerah dan kepolisian sudah semestinya memberikan jaminan keselamatan bagi 300 warga Sampang yang ‘terusir’ dari pesantren mereka yang dibakar massa.

“Kepolisian pasti akan menjamin keselamatan mereka. Akan disesuaikan dengan kondisi. Tugas aparat Pemda juga untuk memberikan jaminan keamanan,” ujar Djoko.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Menurutnya, Kemenkopolhukam sendiri belum menerima laporan awal soal pembakaran pesantren Syiah di Sampang, Madura. “Kami belum tahu,” ucapnya.

Apapun, Djoko yakin Menteri Agama Suryadharma Ali telah menyikapi hal tersebut. “Menag sudah paham langkah-langkah yang harus diambil. Kami menyesalkan adanya kejadian seperti ini,” kata dia.

Kamis, 29 Desember sekitar pukul 9.15 WIB, pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa. Massa tiba-tiba menyerang dan membakar pesanten.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Tak cuma itu, massa bahkan membakar rumah warga Syiah yang berada di sekitar pesantren. Saat ini, sejumlah warga Syiah stelah diungsikan, termasuk ratusan santri yang berasal dari kalangan tidak mampu. (eh)

Podomoro Park Bandung.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024