Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Frankfurt

Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews --  Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 088 rute Jakarta - Amsterdam, Belanda, hari ini mendarat darurat di Bandara Frankfurt, Jerman. Pilot terpaksa mendaratkan pesawat di bandara lain setelah seorang penumpangnya dalam kondisi kritis di tengah penerbangan.

Menurut Radio Nederland, Kepala Cabang Garuda Indonesia di Bandar Udara Schiphol, Angki Maramis, mengungkapkan prosedur pendaratan harus dilakukan sebagai bagian dari pelayanan dan syarat keselamatan penerbangan.

Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan

"Sang penumpang dalam keadaan kritis, kami Garuda harus mendarat demi penumpang tersebut," ujarnya kepada Radio Nederland, Jumat 16 Desember 2011.

Menurut Parlindungan Marpaung, salah seorang penumpang, pesawat Garuda mendarat di Frankfurt pukul 07.50 waktu setempat. "Personil ambulans bandara Frankfurt langsung masuk ke kabin dan melakukan upaya penyelamatan atas penumpang kritis tersebut," ujar Parlindungan melalui pesan singkat SMS.

Penumpang itu, seorang perempuan, berusia kurang lebih 60 tahun, dan diduga kuat berwarganegara Belanda berdarah Maluku. "Ibu tersebut mulai kambuh di atas udara Ceko, atau setelah tujuh jam terbang dari airport Dubai," sambung penulis buku Setengah Isi Setengah Kosong ini.

Pesawat Airbus A330-200 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia Kamis malam kemarin, transit di Dubai, dan kemudian melanjutkan penerbangan ke Amsterdam. Setelah penumpang tidak sadarkan diri, awak kabin langsung melakukan upaya penyelamatan pompang jantung CPR.

"Kapten pesawat kemudian mengumumkan pesawat segera mendarat di Frankfurt. Penumpang yang kritis itu bersama keluarganya turun di Frankfurt," tulis Parlindungan dalam SMS-nya.

Station Manager Garuda Indonesia di Belanda memperkirakan penerbangan kembali Garuda dari Amsterdam ke Jakarta mengalami keterlambatan sekitar 1,5 jam.

"Estimasi kami GA 089 Amsterdam-Jakarta baru bisa berangkat dari Schiphol pukul 11:30 (waktu setempat). Tapi ini perkiraan sementara. Semuanya sangat tergantung dari GA 088," ujar Angki Maramis.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025 ditargetkan naik di kisaran 40 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024