Polda Jatim Tangkap Polisi Penembak Polisi

Barang Bukti Pembunuhan Briptu Erik, Madura
Sumber :
  • Tudji Martudji/ VIVAnews.com

VIVAnews - Teka-teki penembak anggota polisi, Briptu Erik mulai terkuak. Polda Jawa Timur telah menangkap dan menahan tersangka pelaku pembunuhan anggota Polsek Sukolilo, Polres Bangkalan, Madura pada 1 Agustus 2011 itu.

Tersangka pembunuhan Briptu Erik adalah oknum polisi berpangkat Ajun Inspaktur Satu atau Aiptu. Inisialnya SO. Dia merupakan anggota Polsek Pabean Cantikan, Surabaya. Saat melakukan aksinya, Aiptu SO menyamar sebagai anggota Provos Polda Jatim.

"Tersangka menyaru sebagai petugas provos Polda Jatim berpangkat AKP," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmad Mulyana Senin, 12 Desember 2011.

Tersangka SO, kata Rachmad, beberapa kali melakukan aksi pemerasan kepada anggota polisi lainnya. "Kerap melakukan pelanggaran dengan memeras anggota polisi yang dituding menyimpang," ujarnya.

Tertangkapnya SO berawal saat Direktorat Propam Polda Jatim menangani oknum polisi nakal yang kerap melakukan pelanggaran pemerasan. Salah satu oknum polisi yang ditangkap adalah SO.

Polisi pun kemudian menggeledah rumah SO. Saat penggeledahan itu, polisi menemukan mobil Avanza bernomor polisi D 333 WA, pistol berikut amunisi dan tasbih milik Briptu Erik yang masih terdapat bercak darah.

Polisi juga menemukan seragam propam dengan pangkat AKP lengkap dengan baret biru. "Tersangka akhirnya mengakui kalau dia pelaku penembakan di Madura," lanjut Rachmad Mulyana.

Dijelaskan, peristiwa penembakan bermula setelah korban Briptu Erik menilang dengan menghentikan laju truk PT GAS yang jalannya zig-zag. Kemudian, muncul Aiptu SO dengan berseragam dinas provos. Kepada Briptu Erik, SO mengaku dari Polda Jatim. Dia menuding Briptu Erik melakukan pelanggaran dengan melakukan pungli.

SO kemudian mengajak Briptu Erik ke sebuah tempat dengan mengendarai mobil Avanza. Sejak itu anggota polisi tersebut tak pernah kembali, hingga kemudian ditemukan tewas di sebuah hutan jati. "Guna kepentingan pemeriksaan, termasuk ada atau tidaknya keterlibatan pihak lain tersangka ditahan di Polda Jatim," tegas Rachmad Mulyana.

Briptu Erik ditemukan tewas di sebuah hutan jati di Madura. Hasil autopsi menunjukkan penyebab tewasnya Briptu Erik karena peluru menembus saluran darah ke jantung. Mulanya, muncul spekulasi pelaku penembakan itu adalah jaringan teroris.

Laporan : Tudji Martudji | Surabaya, umi

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024