Alasan DKI Menantang Bagi Jokowi

Walikota Solo, Joko Widodo
Sumber :
  • Fajar Sodiq| Solo

VIVAnews - Berkat kesuksesan Joko Widodo (Jokowi) memimpin kota Solo selama dua periode, banyak pihak berharap sosok ini dapat pula mengubah kota Jakarta, untuk menjadi lebih baik.

Jokowi mengatakan menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah tantangan tersendiri bagi dirinya. Kini dia tengah menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa bersaing dengan calon lainnya, meski dia mengaku belum ada partai yang meminangnya.

"Ya ini menantang. Tapi kan harus dihitung, dikalkulasi dengan cermat, realitas politiknya juga harus dilihat. Saya nggak mau grusa-grusu. Saya nggak mau nabrak-nabrak. Saya nggak mau ngejar-ngejar jabatan, itu saja," ujar Jokowi saat ditemui usai acara Deklarasi Nasional Menuju Indonesia Bangkit: Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2011.

Jokowi sendiri enggan dikait-kaitkan dengan hasil survei yang menyatakan dirinya merupakan sosok paling tepat untuk memimpin Jakarta. "Itu terserah survei, terserah yang menilai, saya nggak mengerti. Saya kan hanya orang daerah," tuturnya sambil tersenyum.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan semua daerah mampu melakukan perubahan sistem birokrasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Semua daerah bisa, tidak ada yang tidak bisa, apalagi Jakarta. Karena resources-nya ada," tegasnya.

Selain itu, lanjut Jokowi, pemimpin merupakan sosok yang paling utama dalam upaya perubahan tersebut.

"Tergantung komitmen pemimpinnya. Saya nggak ngomong harus 100 persen bersih (dari korupsi), tapi terutama pada tempat-tempat yang melayani masyarakat itu harus. Saya ngomong apa adanya, di Solo pun baru 60,08 persen, 40 persen tak baik. Waktu TII (Transparency International Indonesia) mengecek yang angkanya segitu, nomor dua di Indonesia. Tapi itu sudah dianggap baik, masuk tiga besar," tandasnya.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024