Hari Sabarno: Saya Memang Merasa Galau

Hari Sabarno
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno mengaku galau menghadapi kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di Departemen Dalam Negeri tahun 2003-2005.

Apple Bagi-bagi Undangan

"Saya memang merasa galau. Saya tidak bertanggung jawab secara hukum," ujar Hari Sabarno dalam pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 5 Desember 2011.

Sampai saat ini, Hari tidak merasa bersalah terkait dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut bahwa ia telah memperkaya diri sendiri dengan menerbitkan surat edaran berbentuk radiogram yang isinya memerintahkan kepada para Gubernur, Bupati atau Walikota untuk melaksanakan pengadaan mobil pemadam kebakaran melalui PT Istana Sarana Raya milik Hengky Samuel Daud dengan tipe V 80 ASM.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

Meski demikian purnawirawan TNI itu mengakui dalam proyek tersebut ia kurang teliti dalam melakukan pengawasan terhadap anak buahnya.

"Tentu itu karena tugas yang sedemikian banyak akhirnya saya kurang teliti di dalam pengawasan," ucapnya.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

Dengan selesainya pemeriksaan terdakwa, maka pemeriksaan terhadap kasus ini pun dinyatakan berakhir. Ketua Majelis Hakim Suhartoyo memutuskan, sidang dilanjutkan pada Jumat, 9 Desember 2011 mendatang, dengan agenda pembacaan tuntutan JPU.

Dalam perkara ini, Hari didakwa melakukan korupsi bersama-sama dengan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi karena memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, yang mengakibatkan negara rugi Rp97,026 miliar. Perbuatan memperkaya diri sendiri dilakukan Hari dengan cara mengarahkan gubernur, bupati, dan Walikota, mengadakan mobil damkar dengan spesifikasi yang hanya diproduksi PT Istana Sarana Raya. (adi)

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic

Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik

Juara bertahan LavAni Allo Bank Electric menargetkan kembali menjadi juara Proliga musim 2024. Target juara ini jika bisa terwujud di Proliga 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024