Penembakan Brutal di Aceh, 3 Tewas

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews – Kekerasan bersenjata kembali terjadi di Aceh. Pekerja perusahaan sawit di Krueng Jawa, pedalaman Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara diberondong sekelompok penembak tak dikenal. Tiga orang tewas dan lima lainnya dirawat di rumah sakit umum Daerah Cut Mutia Lhokseuwame.
 
Penembakan terjadi Minggu malam, 4 Desember 2011, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu para pekerja perkebunan itu sedang asik menonton televisi di barak mereka. Para pelaku datang dan langsung menembaki mereka serampangan. Setelah beraksi, para pelaku melarikan diri.
 
Mereka yang tewas adalah Hery, Karno, dan Sugeng --  ketiganya merupakan warga asal Bukit Lawang, Langkat, Sumatra Utara.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Para korban luka di antaranya, Samin dan Misman. Mereka juga warga Bukit Lawang. Ada juga korban bernama Harapan, warga Peureulak, Aceh Timur dan Erik , warga Bangka Jaya, Dewantara, Aceh Utara. Sedangkan korban luka ringan Ari Fandi, warga Meunasah Mesjid, Muara Dua, Lhokseumawe.
 
Kapolda Aceh, Irjen Polisi Iskandar Hasan, mengatakan polisi masih menyelidiki kasus itu. Polisi menduga insiden tersebut dilatarbelakangi masalah ekonomi.
 
“Saya melihat background-nya ekonomi. Sebab banyak orang-orang yang tidak memiliki kapasitas, tidak diterima bekerja dan kemudian sakit hati. Tapi kami masih mengembangkan ini, tim dari Polda Aceh juga sudah kesana,” kata Iskandar Hasan, Senin 5 Desember 2011.
 
Dia menyebutkan pelaku penyerangan mengunakan senjata jenis AK-47. Itu berdasarkan temuan selongsong peluru di lokasi kejadian. Pelaku diperkirakan lebih dari empat orang.
 
“Kami masih mempelajari dan belum mendapat gambaran seperti apa motif pelaku penyerangan dan lain sebagainya, kita tunggu saja kerja tim di lapangan,” katanya. (ren)
 
Laporan : Riza Nasser | Aceh

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Irak

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024