Calon Pimpinan KPK

Yunus Husein Kandas

Mantan Ketua PPATK Yunus Husein
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mengejutkan, mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terlempar jauh dalam pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Padahal ia menjadi salah satu calon kuat. Yunus bahkan sempat mengaku didukung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

"Didukung presiden iya. Karena dia bilang waktu saya minta izin, beliau bilang saya dukung," kata Yunus Husein di Jakarta, Senin 28 November 2011. ( Selengkapnya pernyataan Yunus itu baca di sini)

Selain mendapat dukungan dari SBY, Yunus saat itu berharap didukung oleh anggota DPR dari fraksi Demokrat di Komisi III. "Ya kalau ketua pembinanya begitu, mudah-mudahan anak buahnya mendukung lah ya," katanya. Meski ada dukungan itu, Yunus tidak lolos masuk empat kandidat yang lolos.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Dari 8 calon yang ada, pemilihan yang dilakukan melalui mekanisme voting in,  hanya memilih 4 orang yang akan memimpin KPK. Empat orang yang dipastikan menjadi komisioner KPK yakni, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain.

Berikut hasil akhir voting 8 Nama calon pimpinan KPK:

1. Abraham Samad : 55 
2. Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi : 3
3. Abdullah Hehamahua : 2
4. Handoyo Sudradjat : -
5. Adnan Pandu Praja : 50
6. Yunus Husein : 20
7. Zulkarnain : 37 
8. Bambang Widjojanto : 55

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024