Daftar Pimpinan KPK, Yunus Husein Izin SBY

Yunus Husein Di Wawancara KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yunus Husein mengakui meminta ijin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum mencalonkan diri sebagai pimpinan Komisi Antikorupsi.

"Saya sedang menjabat (PPATK), ingin menjabat jabatan lain. Saya minta ijin dari beliau," kata Yunus usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK di Komisi III DPR RI, Rabu 30 November 2011.

Meski demikian, Yunus membantah ada desakan dari Presiden SBY agar dirinya mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK. "Tidak ada itu," ujarnya.

Yunus juga menegaskan, dia siap kecewa jika pada akhirnya dia tidak terpilih menjadi pimpinan KPK. "Dalam perjuangan yang penting saya sudah pasang niat yang tulus. Saya sudah berusaha, hasilnya saya serahkan di atas," kata mantan Kepala PPATK itu.

Mengenai rencana dia dalam menyelesaikan kasus yang ada di KPK, Yunus menegaskan bahwa dia akan melakukan tebang pilih. Maksud tebang pilih di sini, kata dia adalah dengan skala prioritas. "Kalau semua ditebang, ngga ada prioritas, sumber daya terbatas, tidak mungkin juga. Jadi prioritas mana yang penting, mana yang strategis," kata dia.

Lalu yang mana yang akan di prioritaskan?
"Yah sudah tentu kalau terkait penyelenggara negara dan itu besar, apalagi terkait sumber-sumber keuangan negara seperti pajak sudah tentu itu jadi prioritas karena menyangkut orang banyak," kata dia.

Yunus juga menjanjikan, jika salah seorang keluarga dia terlibat korupsi, maka akan mendapatkan perlakuan yang sama.

"Di setiap agama diajarkan saya kira. Nabi Muhammad pernah katakan kalau anak saya mencuri saya potong tangannya. Siapapun yang salah harus mempertanggungjawabkan kesalahannya. Tidak perlu melihat latar belakang. Yah mudah-mudahan saya bisa seperti itu, tolong diawasi saja supaya bisa berlaku adil. Kalau tidak adil itu zalim," kata dia. (sj)

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini PT. Freeport Indonesia sudah dalam kendali Indonesia, bukan lagi milik Amerika Serikat (AS). Karena menurut dia, Indones

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024