KTT ASEAN Langkah Perbaikan Ekonomi Domestik

Presiden Tinjau Lokasi KTT Asean
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - KTT Asean Ekonomic Global Communty akan dilaksanakan di Nusa Dua Bali mulai hari ini, Kamis 17 November 2011. Ini tentu akan mengundang perhatian banyak pihak

Ekonom Danareksa Institute, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, Indonesia harus mempersiapkan langkah untuk menghadapi KTT Asean Ekonomic Global Communty dengan cara memperbaiki infratruktur dan perekonomian domestik

"Saya melihatnya sampai tahun 2015 Indonesia sebaiknya fokus ke domestik agar siap menghadapi persaingan domestik yang lebih kuat," kata Purbaya saat dihubungi VIVAnews.com.

Purbaya menilai, secara global dengan diselengaranya KTT Asean di Indonesia menjadi hal yang positif. Karena itu itu Indonesia harus fokus pada pertumbuhan domestik.

Sementara itu, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi, dengan terselengaranya KTT Asean di Indonesia, menjadi peluang yang baik bagi Indonesia untuk mempromosikan diri.

"Indonesia harus menunjukan di mata dunia bahwa negera kita baik untuk tempat berinvestasi dan kita harus benar-benar siap untuk itu," ungkap Sofyan.

Sofyan berpendapat bahwa Indonesia harus memperbaiki seluruh infratruktur dalam negeri, guna menghadapi persiangan global di tahun 2015 sehingga negara-negera di dunia mau menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kita harus memanfaatkan moment ini, jangan sampai Indonesia hanya menjadi market bagi mereka dan tidak menjadi tempat untuk berinvetasi jangka panjang," terangnya.

Dengan adanya krisis global di Amerika dan Eropa maka para investor akan melirik Asean sebagai tempat untuk berinvestasi.

"Sebagai pengusaha tentunya kami akan berinvestasi di Indonesia tapi sekali lagi pemerintah harus segera menyelesaikan PR agar infratruktur dalam negeri menjadi lebih kuat," katanya.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sidang Perselisihan Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

Tim hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, tidak terima jika gugatan pihaknya terkait sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi atau MKĀ disebut salah alamat oleh KPU

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024