Kasus Terorisme

796 Butir Peluru Jaringan Abu Omar Disita

Barang bukti di rumah tersangka teroris Cirebon, Mushola
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Putra

VIVAnews - Markas Besar Polri telah membekuk tujuh orang jaringan teroris pimpinan Abu Omar, jaringan spesialis pemasok senjata. Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil menyita sejumlah senjata api dari enam orang, satu orang terakhir kemungkinan akan dilepaskan karena tidak ada bukti terlibat.

"Dari hasil pengungkapan, barang bukti yang disita yakni; 3 pucuk senjata api laras panjang, 2 senjata api laras pendek, dan 796 butir amunisi peluru," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 November 2011.

Tujuh orang ini ditangkap secara terpisah pada 4, 12, dan 13 Juli lalu. Mereka dibekuk karena kepemilikan senjata api dan diduga terlibat kasus penyerangan markas Brimob di Loki, Ambon, yang menewaskan lima personel.

Tetapi, senjata-senjata itu bukan merupakan senjata yang ditemukan di hutan Universitas Indonesia. Di hutan kampus UI, polisi tidak menemukan barang bukti senjata api. Tidak juga ditemukan apapun yang terkait kasus teroris.

"Tim kemarin melakukan penyisiran di daerah Depok, di hutan. Berdasarkan pengakuan tersangka bahwa mereka menanam senjata api dan amunisi di hutan itu dengan tanda sebatang pohon. Tapi setelah kita cek pohon itu memang ada, tapi tidak ditemukan senjata atau amunisi di dalam tanah," kata Saud.

Pada 12-13 November 2011 polisi telah menangkap tujuh orang di daerah Tangerang, Jakarta Timur dan Bekasi. Ketujuh terduga teroris ini adalah kelompok dari Abu Omar yang sebelumnya telah ditangkap oleh Densus 88. Kelompok ini, merupakan kelompok yang memasok senjata api dari Filipina.

Dari ketujuh tersangka itu, tiga di antaranya adalah DAP (34), BH alias D (35), dan A (32). Tersangka DAP ditangkap di daerah Cipondoh, Tangerang. Sementara itu, BH alias D dan A ditangkap di Karawaci. (umi)

Bacok Penjual Nasgor di Cilincing hingga Tewas, Bucing Terancam Hukuman 15 Tahun Bui
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan menegaskan Tim Cook menyampaikan minatnya untuk investasi di Indonesia, dan rencana ini akan ditindaklanjuti oleh kedua tim.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024