Jaringan Abu Omar Pasok Senjata dari Filipina

Senjata Milik Teroris
Sumber :
  • Antara/Rahmad

VIVAnews - Tujuh tersangka teroris jaringan Abu Omar telah ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di tiga tempat terpisah, yaitu Tangerang, Jakarta Timur, dan Bekasi. Jaringan ini diduga terlibat beberapa aksi terorisme.

"Kelompok ini adalah yang memasok senjata api dari Filipina," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin 14 November 2011.

Dari tangan tersangka teroris yang ditangkap ini, Densus berhasil menyita sejumlah senjata. "Sejauh ini penyidik Densus 88 Polri telah melakukan penyitaan sekitar 4 pucuk senjata. Ada dua senjata api jenis M16, satu Jungle, dan satu lagi FN serta ratusan peluru yang disita dari yang bersangkutan," kata Boy.

Boy mengatakan, hingga saat ini ketujuh tersangka masih menjalani pemeriksaan. Pengembangan kasus ini masih berjalan. "Dan kami masih mengejar beberapa pucuk senjata yang diduga ditempatkan di sebuah kawasan di Depok," kata dia.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Dari ketujuh tersangka itu, tiga diantaranya adalah DAP (34), BH alias D (35), dan A (32). Tersangka DAP ditangkap di daerah Cipondoh, Tangerang. Sementara itu, BH alias D dan A ditangkap di Karawaci. (eh)

Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Presiden Korsel Beri Selamat ke Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024: Semoga RI Lebih Makmur

Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menerima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Dalam sambungan telepon itu, Yoon menyoroti besarnya dukungan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024