Hutan Lindung Dirambah Hiburan Malam Dibangun

Hutan Pinus di Temanggung
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin

VIVAnews - Perambahan hutan di Riau masih saja terus terjadi. Kali ini giliran kawasan hutan lindung Bukit Batabuh yang dijarah. Tak kurang dari 500 hektar hutan lindung ditebangi dan dijadikan kawasan perkebunan sawit.

Hal itu diakui Dinas Kehutanan Provinsi Riau. Kepada VIVAnews.com, Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Lahan, Said Nurjaya membenarkan hal itu. Dari hasil investigasi yang dilakukan tim intelijen Polhut Riau, saat ini ada dua beberapa alat berat yang beroperasi di kawasan Bukit Batabuh.

"Mereka menumbangi hutan-hutan di kawasan tersebut kemudian ditanami kelapa sawit. Setidaknya, dari data yang kita peroleh ada seluas 500 hektar kawasan Bukit Batabuh yang sudah mereka tanami sawit," ujar Said Nurjaya, Selasa 8 November 2011.

Dikatakannya, Bupati Indragiri Hulu sudah menyurati pemerintah provinsi Riau untuk mengatasi masalah ini. "Kami akan turunkan tim ke lapangan agar perambahan hutan lindung tidak terjadi. Bupati Inhu sudah menegaskan bahwa PT Mulya Agro Lestari yang merambah hutan itu tidak diberi izin," ujarnya.

Bupati Indragiri Hulu, lanjutnya, dalam suratnya kepada gubernur Riau sudah menjelaskan bahwa ia memerintahkan kepada PT Mulya Agro Lestari untuk tidak melanjutkan aktivitasnya merambah hutan lindung Bukit Batabuh. Tapi perusahaan terus saja menanam sawit.

"Kami segera turun untuk menghentikan perambahan ini. Saya sudah koordinasi dengan Kadis," tegas Said.

Dari data yang diperoleh Dishut, lanjutnya, PT Mulya Agro Lestari nekat merambah hutan lindung dengan mengandalkan surat SKGR yang ditandatangani Camat dan Lurah setempat.

Ada Cafe Tempat Hiburan

Perambahan hutan lindung memang makin marak di Riau. Selain Bukit Batabuh, kawasan hutan lindung Bukit Suligi juga dirambah dijadikan perkebunan sawit.

Malah, di kawasan tersebut juga didirikan cafe yang dilengkapi dengan hiburan tari telanjang. "Saya sudah cek info ke Dishut Rokan Hulu, dan ternyata mereka membenarkan ada cafe tempat hiburan di dalam kawasan tersebut. Saya baru dapat informasi hari ini. Jadi segera kita bentuk tim dan menelusuri ke Bukit Suligi," ujar Said Nurjaya.

Laporan: Ali Azumar | Riau, umi

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Bandara internasional Supadio Pontianak, Kalbar.

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan Bandara Supadio Pontianak tidak lagi melayani penerbangan Internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024