Banjir Sumbar, Korban Tewas Jadi 4 Orang

Banjir bandang di pesisir selatan Padang, Sumatera Barat
Sumber :
  • Mariadi/Warga Painan, Sumatera Barat

VIVAnews - Korban tewas akibat banjir bandang yang melanda 50 desa di delapan kecamatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bertambah menjadi empat orang. Menurut data dilansir Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, keempat korban ini berasal dari Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir.

Data dari Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Kamis 3 November 2011, menyebutkan sedikitnya 50 desa di delapan kecamatan terendam banjir akibat meluapnya sejumlah sungai Batang Kapas.

Delapan kecamatan yang dilanda banjir sejak sore hingga Kamis dinihari, 3 November 2011 yakni, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, dan Kecamatan Lunang Silaut.

"Tiga korban meninggal berasal dari Kecamatan Lengayang dan satu orang dari Ranah Pesisir," kata Manajer Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Ade Edward pada VIVAnews.com, Kamis 3 November 2011.

Menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, keempat korban telah ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) yang dikirim Badang Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Banjir bandang di pesisir selatan Padang, Sumatera BaratTiga korban meninggal telah diketahui identitasnya yakni, Santia (22), Isnaidarni (40), dan Naisya (8). Ketiga korban berasal dari Kecamatan Lengayang. Sedangkan satu orang korban lainnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitasnya.

Hujan yang turun sejak sore kemarin membuat sungai Batang Kapas meluap dan membanjiri delapan kecamatan itu. Ketinggian air hingga dini hari tadi mencapai 2 meter. "Tinggi air bervariasi, ada yang sebahu orang dewasa dan ada yang mencapai ketinggian 2 meter," ujar Ade Edward.

Banjir juga mengakibatkan 51 unit rumah hanyut, 21 unit rusak berat, 73 unit rumah rusak sedang, dan 201 unit rumah rusak ringan. Sebanyak 52.123 jiwa terpaksa mengungsi. Menurut keterangan warga di lokasi, jalan lintas barat Sumatera terputus di tiga titik.

"Kalau ditotalkan, panjang jalan negara yang terban mencapai 150 meter di kawasan Pasir Putih, kecamatan Lenganyang," ujar Mariadi. Terkait jumlah korban tewas, hingga saat ini masih simpang siur. Mariadi mengaku, informasi korban berjumlah empat orang. (Laporan Eri Naldi, Padang)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024