- n7w.com
VIVAnewsv - Polemik, itulah nuansa yang menyertai Pulau Komodo dalam kontes tujuh keajaiban dunia yang baru. Alih-alih memberikan dukungan, pejabat Indonesia justru meragukan panitia kontes, Yayasan New7Wonders.
Dari sekian banyak negara yang ikut kontes ini, sejatinya hanya pemerintah Maladewa (Maldives) dan Indonesia yang mencabut keikutsertaannya. Mereka ragu akan kredibilitas penyelenggara. Sedangkan negara lainnya, bersikap sebaliknya.
Lihat saja Presiden Filipina, Benigno Aquino III. Dia mengajak jajarannya memilih jagoan Filipina dalam ajang ini, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. Dia dan pejabat FIlipina beramai-ramai mengirim SMS dukungan.
Presiden Korea Selatan, Korea Selatan, Lee Myungbak juga tak ketinggalan. Dia juga ikut melakukan vote untuk Jeju Island yang juga masuk menjadi finalis ajang ini. Begitu juga dengan Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum yang melakukan vote untuk Bu Tinah Experience.
Presiden Peru, Ollanta Humala melakukan vote untuk Amazon. Presiden Polandia, Bronis?aw Komorowski bersama dua mantan Presiden Polandia lainnya melakukan vote untuk Masurian Lake District. Presiden Lebanon, Michel Sleiman melakukan vote untuk Jeita Grotto.
Lalu, bagaimana Indonesia? Kegaduhan. Itulah yang terjadi hingga saat ini. Meskipun pencalonan itu sudah diambil alih oleh publik, masih saja ada pejabat yang gaduh.
Lihat foto-foto pemimpin dunia yang mendukung jagoannya dalam ajang pemilihan tujuh keajaiban dunia di tautan ini. (umi)