JK: Ada yang Recoki New7Wonders

Kunjungan Jusuf Kalla ke Pulau Komodo
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews - Duta kampanye Taman Nasional Komodo yang juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, ada informasi yang tidak benar disampaikan staf Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata kepada menterinya saat memutuskan hubungan dengan yayasan New7Wonders.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata saat itu dipimpin Jero Wacik yang kini menjadi Menteri ESDM.

"Menurut saya, menterinya kurang mendapat informasi yang benar dari stafnya," kata Jusuf Kalla di kawasan Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis 3 November 2011.

Meski demikian, Kalla tidak menyebut secara tegas siapa menteri yang dimaksud. Siapa staf yang memberikan informasi tak benar itu juga tidak dikatakan Kalla.

Kalla menegaskan, sebenarnya tidak ada polemik yang menimpa yayasan New7Wonders, yayasan yang menyelenggarakan kompetisi 7 keajaiban dunia terbaru. "Hanya ada yang merecoki saja, dengan kasih info yang salah," ujar Kalla yang kini aktif menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini.

Kalla sendiri tidak ingin memperpanjang permasalahan ini. Dia meminta semua pihak menunggu hasil akhirnya yakni pengumuman pemenang pada 11 November 2011 mendatang. "Tunggu saja, nanti malah memperpanjang," ujar Kalla.

Sebelumnya, Jero Wacik tetap berpendapat bahwa Yayasan New7Wonders merupakan yayasan yang tidak kredibel. Jero Wacik tidak akan mengubah pendapatnya bahwa yayasan itu diragukan.

"Saya tetap katakan yayasan itu tidak benar," kata Jero Wacik di Kantor Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Jakarta, Kamis 3 November 2011.

Menurut Jero, analisa dirinya saat menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu menghasilkan bahwa yayasan itu tidak benar. Tetapi, Jero Wacik mengaku analisa dirinya bisa saja salah. "Yayasan itu tidak baik, sehingga saya putus hubungan dengan dia waktu Menbudpar. Siapa tahu saya salah?" kata dia.

Keraguan juga disampaikan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. Djoko sudah sekitar satu tahun menelusuri keberadaan yayasan mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Hasil penelusuran tim Kedutaan meyakinkan, yayasan ini palsu.

"Ini yayasan abal-abal. Kami sudah tongkrongi, bukan satu-dua jam tapi satu hari penuh. Tidak juga ditemukan orang-orangnya," kata Djoko Susilo dalam perbincangan dengan VIVAnews.com lewat telepon, Selasa 1 November 2011.

Alamat kode pos New7Wonder Foundation disebutkan berada di Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich. Menurut Djoko alamat itu tidak sesuai. Alamat kode pos yang ada seharusnya Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8008 Zurich. Dan di lokasi itu tidak ditemukan kantor yayasan, melainkan Museum Heidi Weber. (umi)

Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024