VIVAnews - Fasilitas tungku pembakaran (furnace) biji nikel milik PT International Nickel Indonesia (Inco) yang berada di Soroako, Sulawesi Selatan terbakar. Akibatnya terdengar ledakan, dan aktivitas pun terhenti akibat ledakan.
Berdasarkan keterangan PT Inco, ledakan terjadi saat dilakukan shut down pada tanur listrik EF #2 dalam rangka proyek penggantian tanur. Kemudian terjadi insiden yang menyebabkan logam panas cair dari tanur mengalir keluar.
"Keluar dan terkontak dengan air yang kemudian menyebabkan terjadinya beberapa letupan karena uap air yang terjebak," demikian jawaban Presiden Direktur dan CEO PT Inco, Nico Kanter, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 2 November 2011.
PT Inco bersama polisi sudah melakukan tanggap darurat. Saat ini, juga dilakukan kajian seksama untuk meyakinkan situasi sudah aman, sebelum rencana penggantian tanur dilanjutkan.
PT Inco juga telah membentuk tim investigasi internal untuk membuat rekomendasi pemulihan secepatnya. Perusahaan juga melakukan inspeksi aset dan fasilitas produksi lain. "Terutama yang terkait dan atau terdampak oleh insiden ini," jelas Nico Kanter.
Tak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini. Karena masih melakukan inspeksi aset, PT Inco belum mengetahui total kerugian akibat kebakaran.
Laporan: RHA | Sulsel
Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya
Daerah aglomerasi Jabodetabekjur diharapkan akan banyak pengaruh terhadap pembangunan di Depok.
