Alasan Polisi Belum Membubarkan Demo Freeport

Aksi demonstrasi berdarah PT Freeport
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad Yamin

VIVAnews -- Polisi belum berencana membubarkan secara paksa aksi unjuk rasa para karyawan PT. Freeport yang hingga kini masih berlangsung. Aksi pembubaran itu urung dilakukan sebab negosiasi masih dilakukan.

"Belum ada rencana pembubaran paksa, masih negosiasi terus," kata Juru Bicara Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar ketika dihubungi, Rabu 2 November 2011.

Boy mengatakan, unjuk rasa yang berlangsung di area Freeport ini masih terus berlangsung. Demo yang dilakukan dengan memblokade akses masuk ke areal Freeport telah mengganggu ketertiban umum.

"Kepolisian saat ini mengedepankan upaya dialog persuasif kepada para pekerja dan berupaya memberikan pemahaman bahwa kegiatan menutup jalan merupakan bentuk tindakan anarkhi karena mengganggu kepentingan umum," kata dia.

Berdasarkan izin, aksi mogok itu dilakukan di Check Poin 5, tepatnya di pintu masuk Kuala Kencana (Areal Manajemen Freeport). Namun, demo itu sekarang sudah berpindah ke Check Poin 1, 27 dan terminal Freeport Gorong-gorong.

Sebelumnya, Kapolres Mimika pada Minggu 30 Oktober, mengimbau karyawan PT. Freeport menghentikan aksi unjuk rasa dalam waktu 2 x 24 jam. Alasannya aksi buruh dinilai melenceng dari izin yang diberikan. Aksi buruh yang menuntut kenaikan upah tersebut dianggap mengganggu aktivitas perusahaan tambang asal Amerika tersebut. Hingga kini belum ada titik temu antara manajemen dan karyawan Freeport terkait tuntutan itu.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
Ranty Maria dan Rayn Wijaya

So Sweet! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Tepat di Momen Ulang Tahun

Melalui caption dalam unggahannya itu, Ryan mengungkap perasaan senang dan bersyukur lantaran lamarannya itu diterima oleh Ranty Maria.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024