VIVAnews - Sebuah kapal kayu penangkap ikan tenggelam di Palawangan, Kecamatan Kali Pucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa 1 November 2011. Kapal itu diduga tenggelam karena bocor.
"Berdasarkan laporan warga tiba-tiba kapal penuh dengan air, namun ada dugaan lain karena padat dan penumpang terlalu berat," kata Kapolres Ciamis, AKBP Agus Santoso ketika dihubungi VIVAnews.com, Selasa 1 November 2011.
Akibat insiden ini, enam orang meninggal dunia. Sementara korban selamat yang berhasil dievakuasi sebanyak 47 orang. "Tapi itu belum semua, diduga masih banyak orang yang hilang," kata dia. Sementara, saat ini kepolisian masih terus mencari korban hilang dan menyelidiki sebab tenggelamnya kapal.
Sementara itu, Komandan Daerah Militer Ciamis, Letkol Asep Junaedi mengatakan enam korban itu terdiri dari empat orang dewasa dan dua anak-anak. "Saat ini masih dilakukan pencarian korban lain. Karena menurut keterangan korban selamat, masih banyak penumpang lain," kata Asep kepada VIVAnews.com. (sj)
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
