Garuda: Pesawat Haji Tidak Mendarat Darurat

Pesawat Baru Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Deffa

VIVAnews - Maskapai Garuda Indonesia menjelaskan mengapa pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Indonesia ke Jeddah, Arab Saudi mendarat di Muscat, Oman, Minggu 30 Oktober 2011. 

"Kami sudah cek, memang pesawat perlu mendarat ke Muscat. Sebab, di panel ditemukan hal teknis yang harus diperiksa dan dipastikan," kata Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan kepada VIVAnews.com, Minggu 30 Oktober 2011.

Pendaratan di Oman, dia menambahkan, berlangsung normal. "Istilahnya divert, bukan pendaratan darurat, untuk memastikan, apakah perlu penggantian spare part," tambah dia.

Sampai saat ini, Ikhsan menambahkan, pesawat sedang dilakukan pengecekan. "Berapa lama lagi belum dipastikan," kata dia. Kebutuhan para penumpang, tambah dia, tetap dijamin oleh pihak Garuda.

Sementara, salah satu penumpang pesawat, Prakoso, mengabarkan, kapten penerbangan telah memberi penjelasan pada para penumpang. "Pesawat akan berhenti atau diperbaiki selama kurang lebih 12 jam," kata dia.

Sebelumnya, seorang penumpang mengatakan, diduga ada masalah teknis pesawat. "Saat mendarat banyak mobil pemadam kebakaran stand by mengikuti di belakang pesawat," kata dia dalam pesan pendek kepada VIVAnews.com Minggu petang. (adi)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024