- Antara
VIVAnews - Pasukan Brimob mengamankan dua tempat yang dinilai rawan di daerah Papua. Sejumlah kasus penembakan dalam dua pekan terakhir menjadi pertimbangan.
"Puncak Jaya dan Paniai," kata Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Wachyono dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com, Rabu 26 Oktober 2011.
Kedua tempat itu diprioritaskan karena rawan terjadi penembakan oleh orang tak dikenal. Puncak Jaya bahkan dinilai paling rawan karena dalam beberapa hari sudah terjadi lima kali penembakan kepada warga sipil maupun polisi.
Sebelumnya, juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengungkapkan ada delapan orang tewas dalam dua pekan terakhir akibat insiden penembakan oleh orang tak dikenal. Penembakan di Bandara Mulia, bahkan, menewaskan Kapolsek Mulia AKP Dominggus Oktavianus Awes.
Sementara penembakan terakhir terjadi tadi malam sekitar pukul 00.15 WIT di mile 35 Jalan Tembagapura, Pucak Jaya. Dalam insiden terakhir ini, tak ada korban namun polisi tetap melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara, di Paniai, rentetan tembakan pernah mewarnai pelaksanaan Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun Indonesia di Papua. Aksi penembakan terjadi di sejumlah daerah, mulai dari Paniai sampai Puncak Jaya, pada Rabu 17 Agustus 2011.
Pasukan Brimob ini telah dikirim oleh Markas Besar Kepolisian RI tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. "Pasukan ini untuk membantu Polda Papua untuk membantu guna memberikan rasa aman ke masyarakat," kata Anton. (umi)