- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pencopotan Fadel Muhammad dari kursi Menteri Kelautan dan Perikanan sempat menuai kontroversi. Namun, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan masalah ini sudah selesai.
"Sudah selesai. Tadi malam sudah bincang-bincang dengan Pak Ketua Umum, masalah reshuffle. Itu isu yang sudah lewat momennya," kata Agung di Istana Presiden, Selasa 25 November 2011.
Menurut dia, Golkar menyadari bahwa pencopotan Fadel tersebut sejalan dengan perintah Undang-undang Dasar. "Jadi dilaksanakan saja. Kami tidak lagi dibicarakan ke belakang, tapi bicara ke depan," ucapnya.
Dengan demikian, pencopotan Fadel itu tidak menyisakan masalah apapun. "Seperti Ketua Umum pernah sampaikan mungkin satu dua hari (kecewa) tetapi kemudian tidak menyisakan apa-apa," kata Agung yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.
Golkar, imbuhnya, mengimbau pada menteri-menteri yang masih mendapat tugas dan kepercayaan untuk menjalankan tugas sesuai harapan presiden dan masyarakat
Kontroversi pencopotan Fadel diawali pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang mengungkapkan Fadel dicopot karena ada masalah. Namun, Sudi tidak menjelaskan apa masalah tersebut. Ditenggarai Fadel bermasalah terkait sengketa tanah UIN Syarif Hidayatullah.
(eh)
Usai ke Rumah Jusuf Kalla, Pendeta Gilbert Datangi MUI untuk Minta Maaf
Tidak hanya mendatangi mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Pendeta Gilbert Lumoindon kini juga menyambangi kantor MUI Jakart
