Bantah Tumpang Tindih, Mari Jelaskan Tugasnya

Mendag, Mari Elka Pangestu
Sumber :
  • ANTARA/Reuters-Daniel Munoz

VIVAnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menegaskan penambahan tugas baru di bidang ekonomi kreatif tidak tumpang tindih dengan kementerian lain, khususnya Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

"Sebetulnya kami sudah mempunyai cetak biru, untuk pengembangan ekonomi kreatif. Sudah ada Inpres nomor 6 tahun 2009 yang ada pembagian tugas, Kemenperin apa, Kemendag apa, Kemenbudpar --pada waktu itu-- apa, dan koordinatornya di Menko Kesra," kata Mari Elka Pangestu, usai acara Nusa Tenggara Investment Day di Hotel Ritz Carlton, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2011.

Mari Elka menuturkan, tugas baru di kementeriannya akan lebih mengarah kepada koordinasi agar implementasi dari cetak biru yang sudah memasukkan target dan program aksi bisa dijalankan dengan baik.

"Tentunya ada juga industri kreatif yang ada di bawah kementerian ini seperti film, seni pertunjukan, dan musik. Itu yang akan menjadi tanggung jawab kementerian ini," ungkapnya.

Minister Subianto Inspects the State Palace Building at IKN Nusantara

Untuk pembagiannya, Mari Elka mengakui, memang harus ada koordinasi dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dia lalu mencontohkan sinergi antara Kementerian Perindustrian yang fokus pada produksi garmen dan Kementerian Perdagangan yang menjalankan fokus pekerjaannya pada aspek penjualan dan promosi.

Sehingga, lanjut Mari Elka, jika dirinya menjadi koordinator, maka tugasnya adalah mempromosikan industri kreatif sebagai sesuatu yang bisa diangkat untuk pasar dalam negeri maupun internasional.

"Industri fashion kalau berhasil di pasar luar negeri akan mengangkat nama Indonesia. Peran atau keuntungan pengembangan ekonomi kreatif di luar dari dampak ekonominya langsung terhadap PDB, pekerjaan, ekspor, adalah mengangkat citra negara, fashion branding dari suatu negara," ungkapnya.

Salah satu bentuk fashion branding yang berhasil adalah ketika perancang busana Indonesia, Tex Saverio, yang hasil rancangannya dipakai oleh penyanyi Amerika, Lady Gaga.

"Tex Saverio, designer Indonesia membuat baju untuk Lady Gaga, itu luar biasa. Dampaknya, Indonesia ternyata bisa, fashion-nya bisa dipakai Lady Gaga, value-nya sangat tinggi," kata Mari Elka.

Dia menambahkan, pembagian tugas lembaganya dengan kementerian lain akan lebih diarahkan ke dalam bentuk sinergi antara berbagai kementerian. Selain itu, tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah membuat nilai tambah dari keberadaan ekonomi kreatif, sehingga hasilnya akan terasa. (art)

KPU Bakal Umumkan Hasil Pilpres 2024, Gibran Imbau Pendukungnya Tak Euforia Berlebihan
MoU Universitas Leiden Delf Erasmus dengan OIKN

Otoritas IKN Kerjasama dengan Universitas Leiden Belanda

Sebagai hasil konkret pertama dari kemitraan antara Otorita IKN dan LDE Universities, sebuah tim lintas disiplin dari Belanda akan berpartisipasi dalam konferensi IKN.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024