- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Janu yang ditangkap Densus 88 di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Madiun, diketahui meninggalkan rumahnya sekitar Maret lalu.
Polisi menetapkan Nanang sebagai tersangka dalam kasus bom Cirebon. Atas penangkapan tersebut, orang tua Nanang mengaku bersyukur. Sebab, orang tuanya sempat berharap agar anaknya tidak ditembak mati.
Ayah Nang Ndut, Liliek Hadi Suprapto mengatakan kabar penangkapan putranya di Madiun diperolehnya dari berita televisi. "Saya belum mendapatkan pemberitahuan dari polisi," kata Liliek yang juga Ketua RT di kawasan Grogol, Sukoharjo, Jumat 21 Oktober 2011.
Ia pun mengaku bersyukur, jika selama penangkapan oleh Densus 88 tidak ada perlawanan. "Syukurlah, dia tidak melakukan perlawanan selama proses penangkapan," ujarnya.
Liliek mengaku, selama ditetapkan Nang Ndut dalam Daftar Pencarian Orang, ia hanya sekali melakukan kontak telepon kepada orang tuanya. "Nanang hanya menanyakan kabarnya. Setelah itu langsung putus teleponnya," papar dia.
Saat itu, dia melanjutkan, nomor telepon yang dipergunakan pun tersembunyi. Ketika itu putranya mengaku sedang berada di Lombok. Setelah sekali menelepon, Liliek pun mengaku tidak pernah lagi ditelepon Nang Ndut. (Laporan: Fajar Sodiq | Solo, art)
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
