- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews - Tinggal 22 hari lagi untuk memenangkan Komodo dalam ajang New7Wonders of Nature. Pada Jumat 11 November 2011, tujuh pemenang akan diumumkan. Predikat ‘keajaiban alam dunia’ akan disematkan pada para juara. Namanya akan diabadikan dalam sejarah. Ditulis jutaan kali dalam brosur, review, atau tayangan wisata.
Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Emmy Hafild meminta seluruh rakyat Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beraksi mendukung Komodo. “Itu yang kami tunggu, karena di negara lain, Presidennya terjun langsung. Misalnya Korea Selatan dan Filipina. Bahkan dijadikan prioritas,” kata dia kepada VIVAnews.com.
Selain menggalang dukungan lebih banyak untuk Komodo, “kalau Presiden SBY turun langsung dan bisa memimpin penggalangan SMS, itu juga akan memberikan kepastian sikap pemerintah," kata dia.
Seperti diketahui, pasca konflik dengan panitia New7Wonders, Kementerian Budaya dan Pariwisata, memutuskan mencoret keikutsertaan Komodo dalam ajang tersebut. Namun, menurut Emmy, meski Kemenbudpar mencoret Komodo, jagoan Indonesia itu belum dihapus dari daftar 28 finalis. “Apapun, Komodo masih ada di sana, kesempatan ini sayang dilewatkan,” kata dia.
Para pembela Komodo telah menunjuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai duta besar. Kendati kehadiran JK mampu mendongkrak perolehan dukungan yang sempat stagnan, peran pemerintah masih diharapkan. Namun, “mau menembus presiden susahnya minta ampun. Mengirim surat ke Wapres belum ada balasan,” kata dia.
Dibandingkan negara lain, kampanye Komodo belum maksimal. “Di negara lain, segala macam dilakukan. Korea Selatan bahkan banyak sponsornya. Kita ini sama sekali, rakyat lah yang berdaulat,” kata Emmy.
Apapun, ia mengaku bersyukur sejumlah operator telekomunikasi mendukung gerakan dukung Komodo. “Dengan menghapus biaya SMS dukungan untuk Komodo. Saat ini sudah jutaan SMS masuk setiap harinya,” kata dia. Sejumlah tokoh dan pesohor juga menyatakan bersedia membantu memenangkan Komodo. “Yang terakhir ada SLANK dan juga RAN,” kata Emmy.
Ini gambaran bagaimana negara lain mengkampanyekan wakilnya. Seperti dimuat situs New7Wonders, Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak langsung memimpin kampanye Pulau Jeju. Tak hanya secara simbolis dia menggunakan layar sentuh untuk mendukung Jeju. “Ini akan meningkatkan imej bangsa, lebih banyak turis akan mengunjungi Korea,” kata Lee di Twitter resminya.
Sebuah komite nasional menggalang dukungan untuk Jeju dibentuk. Dipimpin mantan Perdana Menteri, Chung Un-chan. Korea juga memanfaatkan ketenaran K-pop untuk memperbanyak dukungan.
Sementara di Filipina, pemerintah, termasuk Presiden Nonoy Aquino telah meminta seluruh rakyat Filipina mendukung sungai bawah tanah, Puerto Princesa.
Dukungan juga diharapkan dari orang Filipina yang tinggal menyebar di seluruh dunia. Sementara, kedutaan, konsulat, dan kantor Filipina di seluruh belahan bumi juga diamanatkan untuk menggalang voting.
Tak rela Komodo kalah? Anda bisa berpartisipasi. Caranya, ketik ‘KOMODO’ kirim ke 9818. Juga bisa memberi dukungan di situs New7Wonders. (umi)
