Polisi Berfoto Syur, Mapolsek Dibakar Massa

Warga Buol, Sulawesi Tengah membakar perabotan kantor polisi
Sumber :
  • ANTARA/Imank

VIVAnews - Masyarakat di Kecamatan Bekuak Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengamuk. Sekitar 100 orang membakar Markas Polsek Bekuak dan asrama di dekatnya. Bahkan, rumah dinas Kapolsek tak luput dari pembakaran tersebut.

"Yang dibakar itu markas Polsek, asrama, dan rumah dinas Kapolsek. Rusak berat, tinggal puing-puingnya. Bangunan itu tidak layak dipakai lagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Mukson Munandar saat berbincang dengan VIVAnews.com.

Kekesalan warga itu dipicu oleh ulah salah satu anggota Polsek, Briptu RG, yang berpose syur bersama seorang wanita yang merupakan warga setempat. Foto itu kemudian tersebar luas di masyarakat. Masyarakat Bekuak merasa tidak terima.

Menurut Mukson, pada hari Minggu kemarin, massa mendatangi Mapolsek Bekuak. Mereka menuntut Briptu GR dihukum adat. Briptu GR diminta membayar denda ke kampung setempat. Tuntutan masyarakat itu kemudian dikomunikasikan dengan Mapolres Ketapang. Masyarakat pun sepakat menunggu hasil komunikasi tersebut.

Namun, saat hasil perundingan belum diputuskan, Senin 17 Oktober 2011, sekitar 100 orang kembali mendatangi Mapolsek Bekuak. Mereka melakukan perusakan dan pembakaran kantor polisi tersebut.

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini

"Tidak ada perlawanan, karena mengingat anggota kami hanya terbatas, sekitar 15 orang di sana. Mana kami mampu menghadapi mereka," kata Mukson. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami tidak melawan masyarakat."

Saat ini situasi di Bekuak Kabupaten Ketapang yang jaraknya sekitar 150 km dari Pontianak itu telah kembali tenang. "Situasi sudah terkendali, diturunkaan satu kompi Brimob." (Laporan: Aceng Mukaram, Kalimantan Barat | kd)

Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Gaza

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024