Sjafruddin, Menkeu Miskin yang Kontroversial

Sjafruddin Prawiranegara
Sumber :
  • Wikipedia

VIVAnews - Indonesia pernah memiliki Menteri Keuangan yang tegas, cepat, dan berani mengambil keputuan: MR. Sjafruddin Prawiranegara.

Pada Maret 1950, saat menjadi Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta, ia melaksanakan kebijakan kontroversial -- pengguntingan uang dari nilai Rp5 ke atas, sehingga nilainya tinggal separuh. Kebijaksanaan moneter yang banyak dikritik itu dikenal dengan julukan 'Gunting Sjafruddin'. Ia juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Indonesia yang pertama.

Plt Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, Sjafruddin adalah sosok mantan Menteri Keuangan  yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Sodok yang patut menjadi contoh bagi para pejabat dan generasi muda.

"Sikap beliau yang tidak mau mengambil uang negara yang bukan haknya, bahkan dikenal sebagai menteri keuangan yang relatif miskin," ujarnya saat memberikan kata sambutan dalam acara peluncuran buku MR. Sjafruddin Prawiranegara di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2011.

Integritas Sjafruddin, lanjut Kiagus, merupakan contoh baik seluruh anak bangsa di tengah sulitnya menemukan tokoh panutan. "Yang diikuti kehancuran moral," imbuhnya.

Prestasi Sjafruddin pun pada Negara Indonesia, tambahnya, terbilang luar biasa. Pasalnya, kebijakan Sjafruddin dalam mengatasi situasi ekonomi Indonesia pada masa kabinet RIS yang sedang terpuruk sangatlah fenomenal. Kebijakan itu dikenal dengan 'Gunting Sjafruddin'.

"Kebijakan kontroversial ini mempunyai sasaran penggantian mata uang yang bermacam-macam dengan mata uang baru, mengurangi jumlah uang yang beredar untuk menekan inflasi dan dengan demikian menurunkan harga barang, dan mengisi kas pemerintah dengan pinjaman wajib yang besarnya diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar," paparnya.

Kiagus turut bercerita kebijakan kontroversial lain yang dilakukan Sjafruddin. Yaitu, ialah Sertifikat Devisa (SD). Kebijakan ini bermaksud mendorong ekspor dan sebaliknya menekan impor. "Walau berbenturan dengan kepentingan politis saat itu, harus diakui menggambarkan besarnya rasa nasionalisme dan keberpihakan beliau terhadap rakyat," terangnya. (sj)

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan
Toyota Fortuner Hybrid 48V

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Toyota Fortuner Hybrid menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.800cc.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024