Freeport Benarkan Ada Penembakan Karyawan

Karyawan Freeport siap bekerja kembali di check point 26
Sumber :
  • Antara/ Evarukdijati

VIVAnews - PT Freeport Indonesia membenarkan telah terjadi penembakan pada Senin pagi 10 Oktober 2011, di terminal Gorong-gorong, Timika, Papua. Terminal ini merupakan tempat Freeport menyediakan transportasi bus untuk karyawannya yang akan menambang di lapangan emas dan tembaga Grasberg, Tembagapura.

Juru bicara Freeport Ramdani Sirait mengatakan, penembakan berawal dari adanya sejumlah karyawan yang berdemo dari sekretariat Serikat Pekerja PT Freeport di Timika menuju terminal Gorong-gorong menggunakan bus. "Mereka bermaksud mengganggu keberangkatan karyawan lain yang akan bekerja," kata dia dalam surat elektronik kepada VIVAnews.com.

Kelompok tersebut berusaha masuk ke terminal, namun tidak diperbolehkan oleh polisi. Pihak keamanan dan polisi langsung memblokir akses, namun demo malah semakin agresif dan brutal, sehingga petugas mengeluarkan senjata.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

"Insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dan beberapa karyawan dan petugas kepolisian cedera," katanya. "Semua sedang dirawat di klinik dan rumah sakit setempat."

Seperti diberitakan, seorang karyawan PT Freeport Indonesia tewas dan tiga lainnya luka setelah diberondong tembakan oleh aparat keamanan, Senin pagi pukul 10.30 WIT di terminal Freeport Gorong-gorong Timika.

Frans Wonmaly, pengurus serikat pekerja PT Freeport mengatakan, empat karyawan tertembak dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, setengah jam kemudian, nyawa Piter Ayami Seba tidak tertolong. "Ia tewas akibat tembakan di bagian dada," katanya. (art)

Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024