Hindari Angker, Kuburan di DKI Akan Diratakan

Ziarah Jelang Ramadhan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan meratakan gundukan tanah yang biasa terdapat pada tanah makam. Upaya ini dilakukan untuk menghilangkan kesan angker pada makam.

Namun, menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Chatarina Suryowati, aturan tersebut baru bisa dilaksanakan setelah Perda No 3 tahun 2007 tentang Pemakaman selesai direvisi.

"Kita akan ajukan revisi perda tersebut, agar tidak ada lagi gundukan tanah. Nantinya akan rata dan ditandai dengan plakat yang ditanam di tanah," kata Catharina Suryowati, di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2011.

Catharina mengungkapkan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang melanggar dengan membuat gundukan tanah bahkan melebihi 10 sentimeter seperti yang tercantum dalam perda.

"Namun belum ada draft tentang revisi dari perda yang akan kita ajukan," jelasnya.

Dia mengakui dalam melakukan penataan makam banyak kendala yang dihadapi. Sebab, keinginan dari masing-masing ahli waris berbeda-beda.

4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

"Saat akan ditata, banyak ahli waris yang menolak. Mereka memiliki keinginan yang berbeda-beda, kata mereka itu keinginan dari almarhum," ungkapnya.

Untuk melakukan penataan, tahun ini pihaknya juga melakukan plakatisasi, yakni dengan mengganti batu nisan dengan plakat.

Dengan begitu, diharapkan ada keseragaman makam di setiap TPU. "Beberapa ahli waris kadang mengganti dengan batu nisan. Padahal program ini gratis," tuturnya. (umi)

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024