Target 100 Hari e-KTP DKI Terancam Gagal

Sekretaris Daerah Sukabumi M Muraz mencoba alat pembuatan e-KTP
Sumber :
  • VIVAnews/Permadhi

VIVAnews - Kelengkapan peralatan pendukung masih menjadi kendala dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Kondisi ini dipastikan menghambat target penyelesaian pembuatan e-KTP selama 100 hari.

Masih adanya beberapa kantor kelurahan yang belum menerima peralatan perekam e-KTP secara lengkap, jelas mengganggu proses pelayanan dan stabilitas jaringan. Ada beberapa kelurahan yang hanya memiliki beberapa alat perekam e-KTP,

"Ini jelas menyebabkan keterlambatan target pencapaian 100 hari nanti," kata Kepala Dina Kepundudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, Senin, 3 Oktober 2010.

Kurangnya peralatan itu, menurut Purba mengganggu target yang telah direncanakan. Khususnya di kelurahan yang jumlah penduduknya di atas 30 ribu jiwa.

Namun jika penduduknya berjumlah 60 ribu jiwa seperti di Semper Barat, Kali Baru, dan Lagoa, akan selesai dalam waktu 400 hari.

Selain itu, Purba mengatakan, masalah yang kini dihadapi adalah rusaknya alat iris di kantor kelurahan. Hingga 1 Oktober 2011, warga Jakarta yang sudah melakukan perekaman kependudukan permohonan e-KTP berjumlah 667.036.

Rinciannya antara lain Jakarta Utara 59.119 orang, Jakarta Barat 201723, Jakarta Pusat 109.164, Jakarta Timur 136.118, Jakarta Selatan 156.388, dan Pulau Seribu 4.524. (Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara, umi)

Amicus Curiae yang Diajukan Megawati Dinilai Tak Independen, Pengamat: Bisa Ditolak MK
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Gibran Singgung Hasto yang Halangi Pertemuan Megawati-Jokowi

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mendukung pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024