Perusahaan Pelayaran Diminta Evaluasi SOP

Truck Terbakar di Kapal KM Kirana IX
Sumber :
  • ANTARA/Eric ireng

VIVAnews - Kementerian Perhubungan meminta perusahaan penyedia jasa pelayaran untuk mengevaluasi Standard Operational Procedure (SOP) untuk mencegah terulangnya berbagai kecelakaan beruntun.

"Harus ada evaluasi prosedur standar operasional pelaksanaan agar keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi lebih baik," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, di Surabaya, Kamis 29 September 2011.

Bambang juga minta jajarannya, terutama syahbandar pelabuhan, untuk lebih giat memberi sosialisasi keutamaan keselamatan penumpang. "Semua jajaran perhubungan seperti kantor pelabuhan, syahbandar utama, administrator pelabuhan terus mengkampanyekan soal keselamatan," kata dia. "Kami semua tidak ingin peristiwa serupa terjadi lagi."

Dalam sebulan terakhir, setidaknya telah terjadi lima kali kecelakaan kapal. Pada 27 Agustus 2011, Kapal Motor Windu Karsa tenggelam di perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyebabkan 10 orang tewas. Pada 21 September 2011, Kapal Motor Sri Murah Rezeki tenggelam di perairan Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, menyebabkan 14 orang tewas.

Berselang 2 hari kemudian, yaitu tanggal 24 September 2011, Kapal Motor Tunggal Putri tenggelam di perairan Pulau Raas, Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura dan menyebabkan 13 orang tewas. Dua hari selanjutnya, 26 September 2011, Kapal Motor Marina Nusantara tenggelam di perairan Pulau Kadap, perairan Barito, Kalimantan Selatan.

Terakhir, Rabu 28 September 2011 terjadi kebakaran di Kapal Motor Kirana IX di Tanjung Perak, Surabaya. Api diduga berasal dari kabin truk bernomor polisi B-9231-TDA bermuatan bawang putih yang juga terdapat parfum dan silicon di dek kapal. Akibatnya, delapan orang tewas terinjak-injak dalam peristiwa itu.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Anies Berkunjung ke Rumah Dinas Cak Imin: Tradisi Lebaran Kita Saling Berkumpul
Demo mahasiswa terkait hasi pemilu 2024

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Gabungan mahasiswa dari berbagai Universitas menyatakan dukungan terhadap hasil pemilu yang harus dihormati di depan gedung Mahkamah Konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024