Wakil Mendiknas Dicecar 22 Pertanyaan

Fasli Djalal Diperikas Bareskim Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi. Setelah menjawab 12 pertanyaan penyidik pada pemeriksaan pekan lalu, hari ini, ia menyelesaikan pemeriksaan dengan menjawab sekitar 10 pertanyaan lanjutan.

Pemeriksaan ini terkait kasus korupsi dalam proyek revitalisasi sarana dan prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), Kementerian Pendidikan Nasional. Saat itu, Fasli menjabat sebagai Direktur Jenderal PMPTK.

"Tadi diperiksa mengenai hubungan rencana strategis kementerian, kemudian bagaimana prosedur pengusulan sampai pembahasan di tingkat kementerian, dan sampai ada persetujuan DPR, bagaimana mekanismenya," katanya, usai pemeriksaan, Rabu, 28, September 2011.

Ia menjadi saksi atas kapasitasnya sebagai direktur jenderal pada 2007. "Itu memang sebagai  tanggung jwab saya sebagai kuasa pengguna anggaran. Itulah yang tadi diverifikasi angka-angka segala macam. Detailnya kalau dari angka sekarang Rp142 miliar," ujarnya.

Kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional juga sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK telah menetapkan mantan Inspektur Jenderal Kemendiknas, Muhammad Sofyan, sebagai tersangka. Sofyan dituduh telah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran Inspektorat Jenderal Kemendiknas tahun anggaran 2009. 

Saat menyidik kasus ini, KPK telah menggeledah rumah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. KPK memeriksa keterkaitan Nazaruddin dalam kasus pengadaan barang senilai Rp142 miliar di Kemendiknas. (eh)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024