Ratusan Pendeta Berdoa untuk Perdamaian Ambon

Kerusuhan Ambon
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan

VIVANews – Ratusan pendeta berkumpul di Bali dalam rangka konferensi Sinoda. Di sela konfrensi tersebut, ratusan pendeta se-Indonesia itu menggelar doa bersama untuk perdamaian di Ambon.

"Kami berharap konflik di Ambon dan konflik daerah lainnya di Indonesia bisa segera berakhir. Harus ada pemahaman bersama bahwa dalam hidup bermasyarakat berbeda satu sama lain," kata Ketua Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Pendeta Mth Manuhtu di Denpasar, Selasa 20 September 2011.

Menurut dia, kerusuhan yang terjadi di Ambon dan konflik bernuansa SARA lainnya harus segera menjadi perhatian semua pihak baik pemerintah, masyarakat, dan para pemuka agama. Diakuinya, sejak konflik pecah di Ambon, GPIB yang banyak beranggotakan warga asal Maluku itu terus berupaya meredam provokasi yang muncul.

"Kami instruksikan seluruh anggota terus mengedepankan cara-cara perdamaian dan terus berdoa agar konflik di Ambon segera berakhir," katanya.

Manuhutu menambahkan, daerah konflik ada baiknyua meniru Bali yang dinilai mampu secara damai mengembangkan semangat pluralisme.

Rusuh Ambon sendiri, kata dia, tak menjadi isu utama dalam pertemuan yang dihadiri 400 pendeta se-Indonesia ini. Namun, isu itu tetap menjadi keprihatinan mereka.

Selain itu, dia juga mengaku saat ini memang belum ada penyikapan secara resmi dari GPIB atas kerusuhan Ambon. Namun secara prinsip, pihaknya mendorong arah penyelesaian masalah secara damai.

Dalam konferensi Sinodal Gereja Masyarakat (Germasa) ini diharapkan mamapu menelorkan pemikiran bagaimana para pendeta di gereja masing-masing dapat mengembangkan sikap hidup damai dan kesetiakawanan sosial.

"Pertemuan ini juga untuk merumuskan bagaimana hubungan antara gereja dengan masyarakat, gereja dengan pemerintah dan gereja dan gereja," imbuhnya.

Konferensi Sinodal ini berlangsung selama tiga hari, menghadirkan para pembicara seperti menteri, akademisi, intelektual dan tokoh lintas agama.

Laporan: Bobby Andalan l Bali

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024