Ditemukan, Orangutan Penderita Down Syndrome

Jimmy, Orangutan penderita down syndrome
Sumber :
  • Centre for Orangutan Protection

VIVAnews - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)  dan Centre for Orangutan Protection (COP) menemukan seekor orangutan yang menderita penyakit down syndrome. Orangutan berusia 3 tahun ini ditemukan saat sedang dipelihara warga di Muara Wahau, Kalimantan Timur.

"Berdasarkan ahli primata dari kebun binatang Perth, Australia, orangutan yang kami temukan itu diduga kuat menderita down syndrome," kata Area Manager Centre for Orangutan Protection Kalimantan Timur, Arfiana Khairunnisa, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 19 September 2011.

Menurut wanita yang disapa Fian ini, orangutan bernama Jimmy itu ditemukan bersama dua orangutan lainnya di Muara Wahau. Down syndrome merupakan kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom.

Menurut Fian, anak orangutan yang berusia kira kira 3 tahun itu memiliki penampilan fisik yang mirip dengan penderita Down Syndrome pada manusia. Apa cirinya? Yakni bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar.

Kemudian, pada bagian wajah tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Matanya sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds).

Down Syndrome tidak hanya diderita oleh manusia, tetapi juga oleh jenis kera non manusia seperti chimpanzees. Kasus Down Syndrome pada orangutan belum pernah dilaporkan sebelumnya. Orangutan itu saat ini sedang dalam perawatan intensif COP di fasilitas BKSDA di Tenggarong, Kalimantan Timur.

"Tangan dan kaki orangutan itu juga bengkok. Selama ini saya baru menemukan orangutan menderita down syndrome," kata Fian. "Kami berharap ada yang datang ke sana dan meneliti lebih lanjut." (umi)

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024