Razia Angkot di Tanjung Priok Dikawal PM

Seorang supir angkot memperbaiki kendaraannya di Terminal Kampung Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, bersama kepolisian melakukan razia angkutan kota (angkot) berkaca gelap di Terminal Tanjung Priok, Senin 19 September 2011. Sebanyak 50 petugas diturunkan dalam operasi yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

"Operasi kali ini khusus untuk merazia angkot yang menggunakan kaca film yang tingkat kepekatannya melebihi aturan yang ada," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara Pargaulan Butarbutar.

Dia mengatakan, kepekatan kaca film yang diperbolehkan maksimal 30 persen, dan 70 persen kaca di angkutan umum harus tembus sinar.

Namun menurut Pargaulan, saat ini sebagian besar angkot yang beroperasi menggunakan kaca film dengan tingkat kepekatan hampir 100 persen.
Pada razia ini, seluruh angkutan kota dan bus yang berkaca gelap ditertibkan. Lapisan kaca langsung dilepas oleh petugas.

Selain itu, juga diperiksa kelengkapan surat-surat para pengemudi angkutan kota. Dari pemeriksaan itu seorang sopir angkot ditahan karena surat KIR dan izin usaha yang dibawa sudah tak berlaku.

"Sopir itu langsung kami periksa dan diproses," kata Pargaulan.

Dalam operasi ini, petugas dari Garnisun TNI Angkatan Darat dan Polisi Militer (PM) Angkatan Laut ikut melakukan pengawalan. Selain itu, sejumlah aparat polisi juga ikut berjaga untuk melancarkan razia itu. (eh)

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara

Mobil Chery Omoda E5 yang Ditabrakkan ke Tembok Mal oleh Anak Kecil

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024