- Surabaya Post
VIVAnews -- PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur menanggung semua klaim asuransi korban kecelakaan maut antara Bus Sumber Kencono dengan Minibus Elf di By Pass Mojokerto Jawa Timur yang terjadi Senin 12 September dini hari lalu.
Untuk 20 korban tewas akan mendapatkan santunan masing-masing sebesar Rp25 juta, sementara untuk korban luka berat maksimal Rp10 juta guna biaya pengobatan.
"Karena sebagian besar korban meninggal adalah warga Nganjuk, maka santunan akan diberikan kepada ahli warisnya melalui Bupati Nganjuk," kata Humas PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur, Purwono, Rabu 14 September 2011.
Berdasarkan catatan PT Jasa Raharja, 15 korban meninggal adalah warga Nganjuk, 2 orang warga Kediri, dan 2 korban lainnya warga Kalimantan Tengah, serta seorang warga Bojonegoro.
Sementara korban luka-luka ada 12 orang, 3 orang mengalami luka berat dan 9 lainnya luka ringan. Untuk korban luka, klaim ansuransi hanya diberikan sesuai besarnya biaya pengobatan. "Nilainya maksimal Rp10 juta," lanjutnya.
Santunan langsung diserahkan kepada Bupati setempat pada hari ini oleh Direktur Utama didampingi Direktur Operasional Jasa Raharja dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Seperti diberitakan, Senin dinihari sekitar pukul 03.00 WIB 12 September 2011, Bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7181 UY jurusan Surabaya-Jogjakarta bertabrakan dengan kendaraan travel jenis Elf bernomor polisi AG 7103 ML, akibat peristiwa itu semua penumpang Elf tewas, termasuk sopir kedua kendaraan, bus dan Elf.
Dalam peristiwa itu, polisi menetapkan sopir Elf, Didik sebagai tersangka. Sebab, ia diduga mendahului kendaraan di depannya, masuk dan menggunakan jalur berlawanan. Dan, saat yang sama muncul Bus Sumber Kencono dengan kecepatan tinggi. Tabrakan keras tak terelakkan. (ren)
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
