Kecelakaan Mojokerto

Firasat Tewasnya Korban Tabrakan Maut

Warsito, korban trabrakan maut di Mojokerto
Sumber :
  • Surabaya Post

SURABAYA POST -- Perjalanan ke tanah pengharapan di Kalimantan Tengah menjadi babak terakhir sang pengantin baru. Warsito (26)  dan 20 orang lainnya tewas ketika minibus yang ditumpangi bertabrakan dengan Bus Sumber Kencono di Jalan By Pass, Mojokerto, Jawa Timur.

Pemuda asal Nganjuk itu bermaksud mengadu nasib di Kalimantan Tengah. Ia ngotot berangkat, meski ayahnya sempat memintanya menunda kepergian.

Tekadnya yang bulat demi sebuah alasan mulia, agar Jujuk Ningtyas, wanita yang baru ia sunting 28 Juli 2011 lalu, tak harus membanting tulang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Surabaya. Warsito rela berjuang mati-matian, agar sang istri bisa hidup damai di kampung halaman, di Dusun Semanding Desa  Bajulan Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

"Yung dongakno ya entuk duwik ben Jujuk gak kerjo neng Suroboyo (Bu, mohon didoakan agar saya bisa mendapatkan uang supaya Jujuk  tidak perlu bekerja di Surabaya)," ujar sang ibu, Saminah menirukan pesan terakhir putranya.

Rencananya, hasil kerja Warsito di Kalimantan Tengah akan disisihkan untuk kebutuhan hidup istrinya itu. Di sana ia akan bekerja di perusahaan tambang emas, untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, daripada sebagai tukang kayu dan pembuat batu-bata yang setiap hari hanya mendapat uang Rp20 ribu.

Penderitaan keluarga Warsito semakin dalam, karena Suparmin yang merupakan kakak kandungnya juga ikut tewas dalam musibah yang sama.

Warsito dan Suparmin, lanjut Saminah, sebenarnya sempat dilarang berangkat oleh Sadimun, ayahnya sebelum berangkat. Sebab, tiga hari sebelumnya keberangkatan, Sadimun bermimpi ditemui almarhum Paniman, bapak Sadimun -- yang juga kakek Wasito. Dalam mimpi itu, seakan-akan almarhum Paniman masih hidup, dan berpesan agar cucunya untuk menunda keberangkatan.

Namun, kedua anaknya bergeming. "Ah itu hanya mimpi," kata Saminah menirukan komentar  kedua anaknya.

Dengan berbekal uang Rp500 ribu, hasil pinjaman tetangga, Warsito dan kakaknya berangkat ke Kalimantan Tengah. Meski akhirnya, mereka tak pernah menginjakkan kaki ke tanah impian. (eh)

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024