Kecelakaan Maut, Sumber Kencono Putar Dokumen

Bus Sumber Kencono
Sumber :
  • Tudji Martudji| Surabaya

VIVAnews - Armada bus Sumber Kencono yang sering mengalami kecelakaan dan banyak merenggut korban jiwa membuat jajaran manajemen perusahaan melakukan berbagai pembenahan. Pembenahan itu dilakukan, baik terkait armada maupun Sumber Daya Manusia.

"Kami menetapkan usia calon pengemudi minimal 30 tahun. Pertimbangannya dengan usia minimal 30 tahun tingkat emosionalnya rendah," kata Kordinator Kontrol PO Sumber Kencono wilayah Surabaya-Yogyakarta, Dwi Harminto di Surabaya, Selasa 13 September 2011.

Persyaratan rekrutmen pengemudi diperketat. Tak hanya batasan minimal usia, berbagai jenis tes juga diterapkan, termasuk pengetahuan umum hingga tes fisik.

Selain itu, perusahaan mengaku telah memperketat pengawasan dan kontrol terhadap kelaikan bus. Secara terus menerus sebagian besar armada bus juga sudah dilengkapi perangkat Global Positioning System (GPS) yang dikendalikan satelit untuk mendeteksi lokasi kendaraan dan mencatat kecepatan bus setiap 5 menit sekali.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dari 230 armada reguler, yang sudah dilengkapi GPS mencapai 130 bus. "Bus dengan fasilitas AC (air conditioner) semuanya dilengkapi GPS dan yang non-AC sebagian juga sudah ada GPS-nya," kata Dwi Harminto.

Manajemen, tambah Dwi, juga selalu mengecek kondisi kendaraan secara berkala dan menyediakan perlengkapan di setiap, termasuk layanan SMS pengaduan.

Manajemen perusahaan juga berencana menayangkan video dokumenter kecelakaan bus Sumber Kencono yang pernah terjadi. "Penayangan gambar kecelakaan agar jadi pelajaran bagi pengemudi, sehingga mereka bisa membayangkan risikonya dan diharapkan lebih hati-hati," jelas Dwi Harminto.

Menurut dia, penayangan dokumenter kecelakaan Sumber Kencono dilakukan secara rutin tiap harinya mulai pagi,siang, hingga sore. Penayangan dilakukan melalui televisi yang dipasang di kantin garasi yang satu lokasi dengan ruang manajemen di kantor pusat di Jalan Raya Krian, Sidoarjo.

Perusahaan yang mengoperasikan bus Sumber Kencono memiliki armada berjumlah 255, terdiri dari 230 bus trayek reguler dan 22 bus cadangan. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi)

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Kendaraan melintas di kawasan perkebunan kelapa sawit PTPN VI, Sariak, Pasaman Barat, Sumatra Barat

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) realisasinya per tahun masih sedikit.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024