- Tudji Martudji| Surabaya
VIVAnews -- Seringnya kecelakaan yang menimpa Bus Sumber Kencono membuat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo gerah. Dia bahkan meminta Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jawa Timur untuk mencabut izin perusahaan yang mengoperasikan Sumber Kencono.
Soekarwo beralasan, Sumber Kencono terlalu banyak membawa korban jiwa di jalanan. Sehingga, kecelakaan yang dimaknai sebagai musibah tampaknya harus ditinjau ulang untuk kasus Sumber Kencono ini. "Itu sudah menjurus pada kriminal. Bukan hanya izin trayek yang harus dicabut, tapi juga izin perusahaannya," kata Soekarwo di Surabaya, Senin 12 September 2011.
Tak hanya mewacanakan pencabutan izin Sumber Kencono, Soekarwo juga minta pembentukan tim gabungan dari berbagai instansi terkait untuk melakukan investigasi kecelakaan yang dialami oleh Sumber Kencono dan bus lainnya di Jatim. "Penyelidikannya bukan hanya masalah perusahaan, melainkan juga menyangkut karakter para sopir. Bila perlu, pihak kepolisian yang menerbitkan SIM kepada sopir juga perlu diperiksa," kata dia.
Sementara, Kepala Dishub LLAJ Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan kewenangan pencabutan izin trayek maupun izin usaha perusahaan bus berada di tangan pemerintah pusat, yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. "Kami hanya bisa mengusulkan. Kalau memang menurut gubernur dicabut, ya akan kami rekomendasikan. Tapi itu kewenangan pusat," kata Wahid.
Dia menjelaskan, dari hasil kajian Dishub LLAJ bersama Kepolisian Daerah Jawa Timur yang mengacu klausul undang-undang tentang jalan raya, pencabutan izin itu bisa dilakukan jika terdapat 9 korban jiwa atau lebih dalam kecelakaan yang dialami oleh sebuah bus. "Karena persyaratan pencabutan izin usaha adalah adanya bukti bahwa bus dari perusahaan tersebut telah berkali-kali terlibat kecelakaan. Itu sudah tidak bisa ditolerir," lanjutnya.
Kecelakaan maut terakhir Bus Sumber Kencono terjadi Senin, 12 September 2011 dini hari. Bus Sumber Kencono bernopol W 7181 UY bertabrakan dengan Minibus Travel jenis Elf bernomor polisi AG 7103 ML di By Pass Puri Indah Desa Balongmojo, Mojokerto sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kecelakaan ini, setidaknya 20 orang tewas. (Laporan : Tudji Martudji | Surabaya, umi)
Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen
Usai pertandingan tersebut, ternyata Pratama Arhan langsung curhat kepada sang istri, Azizah Salsha melalui pesan singkat.
