Selama Lebaran, 72 Pemudik Tewas di Jatim

Ilustrasi/Pemantauan kepadatan lalu lintas di ruas tol
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Sejak H-7 hingga H+5 Idul Fitri 2011, di wilayah Jawa Timur terjadi sebanyak 520 kasus kecelakaan lalu-lintas. Dari peristiwa tersebut angka tertinggi didominasi kecelakaan sepeda motor yang tercatat sebanyak 471 kasus.

Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan mobil penumpang umum terjadi 66 kasus kecelakaan, pemudik dengan bus 19 kasus, pemudik dengan mobil barang sebanyak 48 kasus.

Akibat peristiwa itu, 72 orang meninggal dunia, sebanyak 98 orang mengalami luka berat, sebanyak 384 orang luka ringan. Dan, kerugian materi ditaksir sekitar Rp811,7 juta.

"Ada peningkatan dibandingkan Idul Fitri tahun 2010 lalu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmat Mulyana Kamis, 8 September 2011.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA

Disebutkan, korban meninggal dunia terbanyak berasal dari pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dan, yang menjadi penyebabnya karena human error.

Sementara, tindak kriminalitas naik menjadi 315 peristiwa kejahatan, meningkat dibanding periode yang sama tahun 2010 yang hanya 194 kasus kejahatan. Sebanyak 23 kasus menonjol terjadi di Surabaya, diantaranya 9 kali terjadi kebakaran, 5 kali kasus pencurian dengan pemberatan, 4 kasus penipuan, 2 kasus pemerkosaan, 2 kasus penggelapan dan 1 kasus kejahatan lainnya.

"Dalam Operasi Ketupat Semeru 2011 yang di gelar Polda Jatim secara kuantitas naik, tapi secara kualitas peristiwa kriminal di Jatim menurun," lanjut Kombes Pol Rachmat.

Secara umum Kombes Pol Rachmat menyebut situasi Kamtibmas di Jatim kondusif dan berjalan aman. "Semua berjalan efektif, kejahatan memang susah 100 persen dihilangkan, tapi upaya kita adalah menekan," tuturnya.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024