Anjing Makan Majikan Murni Karena Kelaparan

Anjing bulldog bernama Lucy Brown
Sumber :
  • AP Photo/Charlie Neibergall

VIVAnews - Pemerintah Kota Batam akan membatasi warganya memiliki hewan peliharaan. Pembatasan ini bakal dituangkan dalam Peraturan Walikota,  menyusul kasus tujuh ekor anjing peliharaan memakan majikan mereka sendiri karena kelaparan.

Menurut Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan Pemerinta Kota Batam, Sri Yunelly, Batam sudah memiliki regulasi yang mengatur tentang ketertiban umum dan hewan peliharaan. "Hanya saja, Perda tersebut belum ada turunannya. Kasus ini jadi pemikiran kami untuk membatasi jumlah hewan yang boleh dipelihara oleh warga Batam," katanya kepada VIVAnews, Kamis 8 September 2011.

Sejauh ini, kepemilikan hewan peliharaan tidak terpantau secara menyeluruh. Banyak tempat jual beli hewan yang tidak terdaftar. "Sebagian terdaftar, tapi ada juga yang tidak," ujarnya.

Yang tidak terpantau adalah mereka yang memiliki hewan dalam jumlah besar yang diklaim untuk dipelihara sendiri. "Mengakunya untuk dipelihara sendiri, tapi nyatanya ada juga yang dijual. Yang seperti ini tidak terdaftar," kata wanita yang akrab disapa Nelly ini.

Terkait kasus tujuh anjing memakan majikan--hingga kepala dan badan korban putus--otopsi sudah selesai dilakukan. Hasilnya tidak menemukan ada penyebab lain, seperti penyakit hewan. "Jadi, memang karena kelaparan saja. Dari pantauan kami di lapangan, Batam dan Kepulauan Riau terbebas dari penyakit hewan, seperti rabies dan lainnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tujuh ekor anjing di rumah Andre Lumboga memakan dua sesamanya, sebelum kemudian memangsa majikan mereka sendiri. Polisi menemukan Andre dalam kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya tinggal tengkorak, bahkan kepala dan badan terpisah. Tengkorak ditemukan di dapur, tubuh ada di depan rumah. (Laporan: Ali Azumar, Riau | kd)

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024